Suara.com - Pentingnya vaksinasi untuk mencegah keparahan dan kematian karena COVID-19 bukan omong kosong, karena sudah dibuktikan oleh penelitian.
Beberapa kisah penyesalan pun datang dari para pasien COVID-19 yang terang-terangan sempat menolak vaksin COVID-19.
Inilah yang terjadi pada Mehmet Ozturk, seorang pemilik toko roti yang tengah terbaring di ruang ICU rumah sakit di Turki. Ia mengaku menyesal karena tidak segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, dan meminta orang-orang agar sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi.
Merasa tidak sehat, ia pun mendatangi rumah sakit di provinsi Sakarya. Pria berusia 43 tahun itu dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: 27 Kabupaten dan Kota di Jatim Masuk Level 1 PPKM, 11 Daerah Level 11, Ini Daftarnya
Ia lantas dirujuk ke rumah sakit pemerintah di distrik Duzce setelah kondisinya semakin memburuk.
Selama menjalani pengobatan dua pekan belakangan, Ozturk mengaku bahwa penyakitnya parah dan mengeluhkan masalah pernapasan.
"Saya meminta semua orang agar disuntik vaksin. Dalam hal ini, saya telah melakukan kesalahan besar. Begitu saya keluar dari rumah sakit, saya akan langsung mengajak orang-orang ke rumah sakit supaya mereka divaksin," lanjutnya.
Sejauh ini Turki telah memberikan hampir 107 juta dosis vaksin COVID-19 sejak otoritas meluncurkan kampanye vaksinasi awal tahun ini.
Lebih dari 53 juta orang di Turki telah mendapatkan dosis pertama, sementara 43 juta orang sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Baca Juga: Sempat Takut, Akhirnya Pengrajin Tahu Tempe di Sentra IKM Somber Balikpapan Mau Divaksin
Vaksin booster COVID-19 telah menyasar 10 juta orang lebih.
Sejak Desember 2019, pandemi virus corona telah menelan lebih dari 4,73 juta korban jiwa di setidaknya 192 negara dan kawasan dengan 231,2 juta lebih laporan kasus COVID-19, menurut data Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS. [ANTARA]