Suara.com - CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa dia percaya kehidupan akan kembali normal dalam tahun depan meskipun varian baru COVID-19 kemungkinan akan terus muncul di seluruh dunia.
"Saya setuju bahwa dalam setahun saya pikir kita akan dapat kembali ke kehidupan normal," kata Bourla saat tampil di "This Week" ABC News seperti dikutip dari Business Insider.
Ia menjelaskan, bahwa itu bukan artinya varian baru tidak akan datang. Komentar Bourla serupa dengan pernyataan yang dibuat minggu lalu oleh CEO Moderna Stéphane Bancel, yang memperkirakan pandemi akan berakhir "dalam setahun."
"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi," kata Bancel kepada surat kabar Swiss Neue Zürcher Zeitung, Reuters dilaporkan Kamis.
Baca Juga: Jazz Gunung Bromo 2021 Jadi Tolak Ukur Penyelenggaraan Konser Musik di Tengah Pandemi
Bancel mengatakan orang yang tidak divaksinasi akan "mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami" karena varian Delta sangat menular.
"Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu. Anda bisa mendapatkan vaksinasi dan memiliki musim dingin yang baik. Atau Anda tidak melakukannya dan berisiko sakit dan bahkan mungkin berakhir di rumah sakit," katanya. ditambahkan.
Bourla pada hari Minggu mengatakan kepada George Stephanopoulos dari ABC News bahwa dia yakin COVID-19 kemungkinan akan memerlukan vaksinasi tahunan untuk mengatasi varian yang muncul di seluruh dunia.
"Skenario yang paling mungkin bagi saya - karena virus ini menyebar ke seluruh dunia - adalah kita akan terus melihat varian baru yang keluar, dan juga kita akan memiliki vaksin yang akan bertahan setidaknya satu tahun," katanya.
"Saya pikir skenario yang paling mungkin adalah vaksinasi tahunan. Tapi kami tidak tahu persis. Kami harus menunggu dan melihat datanya."
Baca Juga: Pandemi COVID-19, iCar Asia Indonesia Sebutkan Pasar Mobil Bekas Bergairah