Hebat! Panama Bakal Capai Kekebalan Kelompok Dalam Waktu Dekat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 27 September 2021 | 15:24 WIB
Hebat! Panama Bakal Capai Kekebalan Kelompok Dalam Waktu Dekat
Ilustrasi Vaksin Covid. (Dok. Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu lagi negara bakal mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity, kondisi yang hanya bisa dicapai dengan program vaksinasi COVID-19.

Melansir ANTARA, Panama beberapa minggu lagi mencapai kekebalan kelompok terhadap COVID-19 setelah memvaksinasi lebih dari setengah populasinya yang berjumlah 4,2 juta orang.

Presiden Laurentino Cortizo mengatakan keberhasilan ini di hadapan pemimpin negara lain di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Panama memiliki pandangan jauh ke depan dan berhasil mengamankan cukup vaksin meskipun ada tantangan pasokan global, katanya lagi.

Baca Juga: SuaraLive!: Capaian Vaksin di Kabupaten Solok Rendah, Masyarakat Enggan Vaksin?

Pelajar mengantri untuk divaksin Covid-19 di Puspemkot Tangerang, Kamis (2/9). ( Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)
Pelajar mengantri untuk divaksin Covid-19 di Puspemkot Tangerang, Kamis (2/9). ( Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)

"Berkat ini, kita hanya beberapa minggu lagi untuk mencapai kekebalan kelompok," kata Cortizo.

Ia menambahkan bahwa "kekebalan global" harus menjadi tujuan bersama.

Kekebalan kelompok terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap patogen, baik dengan vaksinasi atau infeksi sebelumnya, menghentikan penyebaran virus.

Para ahli kesehatan mengatakan sekitar 70 persen hingga 80 persen populasi harus diimunisasi untuk mencapai beberapa tingkat kekebalan kelompok, tetapi angka itu dapat bervariasi.

Panama sejauh ini menerima 7,2 juta dosis vaksin dari Pfizer Inc dan AstraZeneca Plc.

Baca Juga: DPRD Dukung Penuh Vaksinasi untuk Menuju Herd Immunity di Kota Bogor

Panama mencatat 465.147 kasus COVID-19 dan 7.183 kematian.

Beberapa ahli kesehatan meragukan tujuan mencapai kekebalan kelompok mengingat kemampuan virus corona untuk bermutasi secara cepat menjadi varian baru yang lebih menular.

Menteri Kesehatan Luis Sucre mengatakan kasus COVID-19 di Panama mengalami penurunan secara berkelanjutan setiap hari sehingga aktivitas ekonomi dapat dibuka kembali secara bertahap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI