Suara.com - Orang yang divaksinasi dan terinfeksi Covid-19 kebanyakan memiliki gejala ringan yang sama dengan mereka yang tak divaksin. Namun, ada beberapa perbedaan gejala yang bisa dialami seseorang yang sudah divaksin.
Melansir dari Times of India, berikut adalah dua tanda klasik Covid-19 yang kemungkinan besar tidak akan Anda temukan pada orang yang divaksinasi, antara lain:
1. Demam
Demam adalah tanda klasik dari infeksi Covid-19. Sebuah studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine juga menyebutkan bahwa orang yang divaksinasi 58 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami demam dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi.
Baca Juga: Ahli: 3 Anti Virus untuk Covid-19 Tengah Diuji Cobakan
2. Batuk terus-menerus
Batuk terus-menerus bisa menjadi gejala tidak nyaman dan umum pada orang yang terinfeksi Covid-19.
Meskipun batuk mungkin merupakan gejala utama Covid-19, bukti anekdotal menunjukkan bahwa batuk dan iritasi tenggorokan lebih kecil kemungkinannya diamati pada orang yang divaksinasi penuh.
Sementara gejala Covid-19 klasik tertentu tak terlihat pada pasien yang telah divaksinasi, kebanyakan orang membuktikan bahwa infeksi usai vaksinasi terasa seperti serangan flu atau mirip dengan alergi.
Selain merasa seperti pilek, beberapa tanda dan gejala yang dialami dengan kasus terobosan Covid-19 bisa termasuk sakit kepala yang menyesakkan, pilek, bersin, hidung tersumbat, nyeri tubuh dan kelelahan yang bisa bertahan selama 5 hingga 7 hari.
Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Vaksinasi di Medan, Apresiasi Peran Swasta