Suara.com - Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO) berencana mengembangkan dan memproduksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang sebelumnya dikembangkan Moderna, untuk digunakan di Amerika Latin.
Badan kesehatan regional itu sudah memilih dua pusat biomedis, yakni di Argentina dan Brasil sebagai pusat dalam produksi vaksin Covid-19 tersebut.
Sebagai informasi, Moderna mengumumkan pihaknya tidak akan memberlakukan paten pada vaksin Covid-19 yang telah dikembangkannya selama pandemi.
Mereka memberikan izin kepada perusahaan mana pun untuk mereplikasi vaksinnya sehingga dapat meningkatkan produksi vaksin Covid-19 global.
Baca Juga: Pandemi, Emirates SkyCargo Mengangkut Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19 Ke Seluruh Dunia
Berdasarkan Channel News Asia, PAHO ingin memanfaatkan kapasitas manufaktur untuk mentransfer vaksin ke wilayah yang paling parah terkena virus corona dan masih belum memiliki akses vaksin yang cukup.
Institut Teknologi Bio-Manguinhos tentang Imunobiologi di Fiocruz, laboratorium biomedis utama Brasil, dipilih PAHO sebagai pengembang karena sejarah pembuatan vaksinnya.
Sementara di Argentina, PAHO memilih perusahaan biofarmasi sektor swasta yang akan bermitra dengan lab farmasi mAbxience.
Cabang Amerika dari Organisasi Kesehatan Dunia ini mengatakan pembuatan vaksin harus menguntungkan seluruh wilayah, dengan distribusi didanai oleh Dana Bergulir PAHO.
Hingga kini tercatat lebih dari 87,6 juta kasus Covid-19 tercatat di wilayah Amerika Latin. Tetapi PAHO melihat distribusi vaksin belum merata.
Baca Juga: Benarkan Vaksin Covid-19 Bikin Lelaki Impoten? Berikut Faktanya!