Kenali 2 Jenis Stres, Ternyata Tidak Selalu Buruk Bagi Tubuh

Kamis, 23 September 2021 | 12:08 WIB
Kenali 2 Jenis Stres, Ternyata Tidak Selalu Buruk Bagi Tubuh
Ilustrasi stres (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres kerap kali dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan tidak menyenangkan bagi tubuh. Padahal secara ilmu kesehatan jiwa, ternyata tidak semua stres berdampak buruk.

Stres sebenarnya suatu usaha tubuh untuk menyesuaikan diri mengembalikan keseimbangan jiwa yang terganggu.

"Bisa dikatakan stres itu adalah semua perubahan yang memerlukan penyesuaian dan penyelesaian," kata Dokter spesialis kesehatan jiwa dr. Nur Azizah AS, Sp.KJ., dalam webinar Brain Awareness Week, Rabu (22/9/2021).

Dokter Nur mengatakan bahwa ada dua jenis stres yang bisa dialami siapa pun tanpa batasan usia. Yakni, eustres yang terjadi ketika seseorang melakukan hal baru dan memaksa individu untuk berusaha lebih keras. Kedua, distres yang dipicu oleh stresor yang besar dan berisiko menjadi gangguan jiwa.

Baca Juga: Inilah 4 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Tempat Kerja yang Sekarang

"Eustres untuk menjaga keseimbangan tubuh. Stres ini merupakan ion positif di mana akan memacu individu untuk berusaha lebih keras mencapai kebutuhan atau tujuan. Contohnya, seorang mahasiswa yang sedang belajar mengalami stres, dia harus belajar supaya hasilnya maksimal," jelasnya.

Contoh lain dari eustres, lanjut dokter Nur, misalnya anak kecil yang sedang belajar mengendarai sepeda dan berulangkali terjatuh. Saat itu sebenarnya si anak sedang mengalami stres karena harus menyesuaikan diri untuk bisa bersepeda.

Jenis kedua disebut distres yang memang mempunyai dampak buruk bagi tubuh. Distres biasanya dipicu oleh stresor yang besar, misalnya kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penghasilan berkurang.

Dokter Nur mengatakan, seseorang yang mengalami distres, tubuhnya tidak bisa mengatasi stresor yang ada. Akibatnya, bisa menjadi gangguan jiwa atau tubuhnya ikut terluka secara fisik.

"Distres bentuknya sulit konsentrasi. Jadi kalau misalnya ada tugas di kantor, di kuliah, di manapun pekerjaan itu susah konsentrasi, tidak fokus. Itu salah satu manifestasi dari distres karena stresornya mungkin terlalu banyak, terlalu berat sehingga mengakibatkan sulit konsentrasi," paparnya.

Baca Juga: Coba 4 Pilihan Olahraga Ini Saat Diserang Stres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI