Suara.com - Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga dinyatakan positif Covid-19 beberapa jam setelah menghadiri Sidang Umum PBB di Big Apple pada hari Selasa.
Dilansir dari New York Post, Queiroga sekarang akan dikarantina di kota itu selama 14 hari ke depan dan diplomat Brasil tidak akan menghadiri pertemuan pada pertemuan tahunan hingga Jumat.
Menteri Kesehatan itu merupakan bagian dari delegasi Brasil yang menemani Presiden Jair Bolsonaro, yang membuka Majelis Umum dengan pidato pada hari Selasa.
“Menteri baik-baik saja,” kata sebuah pernyataan dari kantor komunikasi Brasil. Delegasi lainnya dinyatakan negatif virus corona.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, RS di Sleman Mulai Efisiensi Nakes dan Kurangi Tempat Tidur
Selama tinggal, Queiroga terekam sempat berjabat tangan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson - yang pada hari Selasa bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, menurut wartawan Raquel Krhenbühl.
Queiroga mengatakan kepada CNN Brasil bahwa dia baik-baik saja.
Bolsonaro telah menghadapi kritik karena menjadi satu-satunya pemimpin G20 yang tidak divaksinasi.
Walikota New York City Bill de Blasio pada hari Senin mengecam Bolsonaro karena menghadiri Majelis Umum meskipun tidak menerima jab.
“Kami perlu mengirim pesan kepada semua pemimpin dunia, termasuk Bolsonaro dari Brasil, bahwa jika Anda berniat datang ke sini, Anda perlu divaksinasi,” kata de Blasio saat memberikan pengarahan hariannya.
“Kalau tidak mau divaksin, jangan repot-repot datang karena semua orang harus aman bersama
Baca Juga: Menteri Kesehatan Brasil Positif Corona setelah Dampingi Bolsonaro di Sidang Umum PBB