Suara.com - Penyakit Alzheimer umumnya dimulai dengan kelupaan sederhana sehingga sering diremehkan. Namun seiring berjalannya waktu, Alzheimer bisa menciptakan lebih banyak kekacauan di mana memengaruhi daya ingat secara signifikan.
Melansir dari Healthshots, untungnya ada beberapa cara untuk menunda atau menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Dalam hal ini, pola makan yang sehat bisa menurunkan risiko hingga 40 persen.
Berikut lima asupan yang bisa membantu menunda atau menurunkan risiko Alzheimer, antara lain:
1. Pola makan MIND
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Penderita Penyakit Mag Wajib Hindari
Diet MIND akan menunda penyakit neurodegeneratif dan memperlambat penurunan kognitif. Makanan yang perlu Anda masukan dalam diet ini adalah biji-bijian, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, biji-bijian, bir, unggas, makanan laut, dan minyak zaitun.
2. Asam lemak omega-3
Tingkat DHA yang tinggi diperlukan untuk perkembangan otak yang normal. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi ikan berlemak.
Selain itu, asam lemak omega-3 dari kacang kenari, biji rami, dan minyak zaitun melawan peradangan yang dapat berkontribusi pada penumpukan protein di otak.
3. Makanan kaya vitamin C dan E
Baca Juga: Tanpa Olahraga Berat, 3 Pekerjaan Rumah Ini Bantu Cegah dan Atasi Demensia!
Reaksi kimia berbahaya di otak adalah radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel dan mempercepat penurunan mental.
Makanan yang mengandung antioksidan membantu menetralisir radikal bebas tersebut. Makan banyak makanan yang kaya vitamin C (seperti jeruk, brokoli, dan stroberi) dan vitamin E (seperti minyak zaitun dan almond) dapat membantu mengurangi risiko terkena Alzheimer.
4. Makanan dan minuman tinggi flavonoid
Apel, blueberry, cranberry, dan jeruk bali terutama merupakan buah yang kaya akan flavonoid. Sayuran yang mengandung flavonoid termasuk kubis Brussel, kubis, bawang putih, kacang merah, bawang bombay, kacang polong, dan bayam.
5. Makanan tinggi folat
Kekurangan vitamin B tertentu, terutama folat dapat menyulitkan untuk melakukan beberapa tugas kognitif. Asam amino ini merusak fungsi otak dan secara drastis yang dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer (juga penyakit jantung) pada seseorang.
Folat dari sayuran seperti sayuran berdaun gelap dan kacang kering dapat memperlambat proses penurunan kognitif.