Suara.com - Buang air kecil alias kencing mungkin bukan topik yang bisa dibicarakan secara terbuka. Misal kebiasaan kencing sambil mandi.
Tak semua orang cukup nyaman membicarakan hal tersebut, tapi kencing sambil mandi bukan hal yang tak umum juga.
Tapi banyak orang yang merasa bersalah karena buang air kecil saat mandi.
Meski menimbulkan banyak pertanyaan tentang kebiasaan ini, beberapa ahli mengatakan justru tidak masalah buang air kecil saat mandi, asalkan dilakukan di kamar mandi sendiri.
Baca Juga: Viral Cewek Kost Mandi Pakai Air Galon Aqua: Berasa Jadi Raisa, Mandi Sambil Minum
Mengutip dari Times of India, urine pada umumnya tidak mengandung organisme hidup, sehingga kemungkinan menularkan penyakit sangat kecil.
Berbeda jika berbagi kamar mandi dengan orang lain, yang bisa saja menderita infeksi saluran kemih.
Topik ini juga pernah diangkat oleh dokter umum Alicia Jeffrey Thomas.
Dalam video TikTok, ia memberikan penjelasan bagaimana membiasakan buang air kecil saat mandi dapat memengaruhi kesehatan kandung kemih serta otot dasar panggul.
Dia menjelaskan, ketika menyalakan keran dan jongkok untuk mengosongkan kandung kemih, otak kebingungan antara suara air dengan jumlah air kecil kencing yang dikeluarkan.
Baca Juga: Cerita Cewek Diberi Air Galon Ibu Kos Hanya untuk Mandi, Auto Glowing!
Jika tidak duduk dengan benar saat buang air kecil, hal itu dapat menyebabkan risiko masalah kesehatan. Salah satunya yakni kebocoran kandung kemih.
Namun di sisi lain, ada juga anggapan urine dapat mengobati luka di kaki saat urine menyentuh bagian kulit. Hal ini dikarenakan urine mengandung urea, senyawa yang mampu menyembuhkan kulit.
Walaupun ada laporan tersebut, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa urin dapat mengobati kaki atau menyembuhkan masalah infeksi jamur.
Kesimpulannya, tidak masalah jika buang air kecil saat mandi. Pastikan tetap rileks saat buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih secara bersamaan.