Penelitian: Anak-Anak dengan Kondisi Berikut Paling Berisiko Kena Covid-19 Parah

Rabu, 22 September 2021 | 12:33 WIB
Penelitian: Anak-Anak dengan Kondisi Berikut Paling Berisiko Kena Covid-19 Parah
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak memang mayoritas memiliki risiko kecil terkena Covid-19. Namun mereka yang lebih tua dan memiliki kondisi kesehatan mendasari berisiko kena Covid-19 parah. 

Melansir dari Medicinenet, obesitas, diabetes, dan masalah neurologis menempatkan anak-anak pada risiko Covid-19 yang parah. Hal ini dinyatakan oleh penelitian baru di Amerika Serikat (AS).

"Ada mitos yang beredar di luar sana bahwa anak-anak tidak akan sakit parah karena Covid-19, dan itu bertahan selama pandemi. Saya pikir temuan kami menghilangkan anggapan tersebut," kata Dr. James Antoon, yang memimpin studi dan asisten profesor pediatri di Vanderbilt University di Nashville.

Antoon mencatat bahwa satu dari lima anak dengan Covid-19 yang terlihat di unit gawat darurat AS dirawat di rumah sakit. Setidaknya 21 persen di antaranya memerlukan perawatan di unit perawatan intensif, termasuk ventilasi mekanis.

Baca Juga: Lewati Masa Kritis, Chandra Liow Bersyukur Bisa Kembali Nonton Bioskop

Komplikasi Covid-19 yang paling sering terjadi pada anak adalah pneumonia, muntah, dan diare. Serangan asma juga sering terjadi, kata Anton. Untungnya, hanya sedikit anak yang meninggal.

Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)


"Salah satu bagian yang memprihatinkan dari temuan kami adalah bahwa anak-anak yang lebih tua dari 12 tahun kemungkinan besar memiliki penyakit yang lebih parah," kata Antoon. 

"Kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk memvaksinasi anak-anak yang memenuhi syarat, dan kemudian kita juga harus berpikir dengan hati-hati tentang bagaimana kita melindungi anak-anak dengan penyakit penyerta yang berisiko sangat tinggialami Covid-19 parah," imbuhnya. 

Dia menambahkan suntikan Covid-19 harus segera diberikan pada anak-anak yang telah memenuhi syarat vaksinasi (12 tahun ke atas).

Dia juga mendesak orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan suntikan flu jika belum memenuhi syarat vaksnasi Covid-19 Serta mengambil langkah-langkah yang masuk akal untuk menghindari infeksi Covid-19.

Baca Juga: Dafatr Aplikasi Cari Jodoh, Cocok untuk di Masa Pandemi COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI