10 Penyakit yang Bisa Menyerang Sistem Pencernaan

Rabu, 22 September 2021 | 11:07 WIB
10 Penyakit yang Bisa Menyerang Sistem Pencernaan
Ilustrasi (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan terlalu banyak bukan hanya berpotensi sebabkan kegemukan, tapi juga bisa membuat sistem pencernaan terserang penyakit.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain itu juga ada organ pankreas, hati, dan kantung empedu.

Dalam sistem pencernaan makanan diterima dan dicerna agar nutrisi bisa diserap kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Namun dalam prosesnya, sistem pencernaan bisa mengalami masalah kesehatan juga. Dikutip dari Ruang Guru, berikut beberapa penyakit pada sistem pencernaan.

Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Penyalahgunaan Narkotika Merupakan Masalah Kesehatan, Bukan Hukum

Ilustrasi bibir kering, pecah-pecah (Pixabay/dotigabrielf)
Ilustrasi  (Pixabay/dotigabrielf)

1. Penyakit Xerostomia
Xerostomia merupakan gejala mulut kering karena kurangnya produksi saliva atau kelenjar air liur. Xerostomia terjadi karena adanya penyakit yang menyerang pusat ludah, saraf yang membawa rangsangan ludah, atau perubahan komposisi elektrolit air liur.

2. Penyakit Parotitis
Parotitis adalah pembengkakan kelenjar ludah. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus yang bernama paramyxovirus. Nama lain dari parotitis merupakan penyakit gondongan. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan di leher bagian atas atau pada pipi bagian bawah. Biasanya parotitis menyerang anak-anak, walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada orang dewasa.

3. Penyakit karies gigi

ilustrasi

Karies gigi merupakan penyakit yang merusak struktur gigi. Slaah satu contoh dari karies gigi adalah gigi berlubang.

4. Penyakit gastritis
Gastritis merupakan radang yang terjadi di lambung. Biasanya disebabkan karena asam lambung berlebih akibat makan tidak teratur, pola tidur yang berantakan, juga konsumsi alkohol berlebihan.

Baca Juga: Waspada, Paparan Polusi Udara saat Hamil Tingkatkan Risiko Kesehatan Jangka Panjang Anak

5. Penyakit apendiksitis
Apendiksitis merupakan peradangan apendiks atau umbai cacing. Umbai cacing sebenarnya berfungsi untuk mempertahankan bakteri baik dalam usus untuk mengolah makanan. Alnamun penyakit apendiksitis bisa terjadi karena ada penyumbatan di apendiks. Biasanya yang tersangkut di apendiks adalah bahan olahan sisa makanan yang akan dibuang.

6. Penyakit gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan peradangan pada saluran pencernaan milik lambung dan usus halus. Gejalanya bisa menyebabkan diare, muntah, dan kejang perut. Nama lain dari gastroenteritis adalah flu perut. Gastroenteritis sangat mudah menyebar di lingkungan yang tertutup, misalnya ruang kelas atau tempat penitipan anak.

Ilustrasi Buang Air Besar (freepik)
Ilustrasi (freepik)

7. Penyakit konstipasi
Konstipasi menjadi nama lain dari sembelit. Agar buang air besar selalu teratur, tubuh harus tercukupi asupan serat setiap hari.

8. Diare
Diare juga termasuk salah satu jenis gangguan sistem pencernaan. Jika feses terlalu cair bisa jadi karena tubuh kelebihan vitamin C dan banyak mengonsumsi alkohol.

9. Penyakit disentri
Penyakit disentri adalah gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan buang air besar beserta darah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa, salah satunya Entamoeba hystolitica. Disentri biasanya terjadi di lingkungan dengan kondisi sanitasinya kurang baik.

10. Penyakit kolik
Kolik merupakan penyakit nyeri perut. Penyebabnya bisa karena terlalu banyak konsumsi makanan pedas juga berlebihan minum alkohol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI