Suara.com - Banyak orang mengatakan bahwa nanas dapat menggugurkan kandungan. Inilah mengapa ibu hamil perlu menghindari buah kuning manis asam ini. Alasannya adalah kandungan enzim bromelain di dalam nanas.
Menurut Healthline, tablet bromelain tidak dianjurkan selama kehamilan karena dapat memecah protein di dalam tubuh sehingga menyebabkan pendarahan abnormal.
Tetapi, meski nanas mengandung bromelain, kadarnya sangat sedikit. Jadi, kadarnya dalam satu porsi nanas tidak akan memengaruhi kehamilan.
Lalu, apakah nanas dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan?
Baca Juga: Wanita Ini Melahirkan 3 Hari sebelum Menikah, Padahal Tes Kehamilan Negatif
Menurut laman Fettle Health, nanas tidak bisa mencegah adanya kehamilan.
Apabila seseorang melakukan hubungan seks tanpa pengaman dalam lima hari terakhir, ia mungkin dapat mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi darurat.
Ada dua jenis kontrasepsi darurat, yakni pil kontrasepsi darurat atau yang lebih dikenal dengan morning after pill dan alat kontrasepsi di dalam rahim (IUD).
Jadi intinya, mengonsumsi nanas secara normal tidak mungkin berdampak buruk pada kehamilan serta tidak mencegahnya.
Sebaliknya, nanas merupakan buah yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya bagi janin.
Baca Juga: Orangtua Rizky Billar Siap Bongkar Rahasia, Soal Kehamilan Lesti Kejora?