Update Covid-19 Global: Alami Lonjakan Kasus, Laos Lockdown Lagi

Selasa, 21 September 2021 | 09:07 WIB
Update Covid-19 Global: Alami Lonjakan Kasus, Laos Lockdown Lagi
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus positif Covid-19 bertambah 384.690 hanya dalam satu hari. Orang yang meninggal setelah terinfeksi virus corona SARS COV-2 itu juga bertambah sebanyak 5.504 jiwa.

Data pada situs Worldometers per Selasa (21/9) menunjukkan bahwa total kasus Covid-19 sejak akhir Desember 2019 kini telah lebih dari 229,76 juta dengan angka kematian 4,71 juta jiwa.

Amerika Serikat (74 ribu), Inggris (36 ribu), dan Turki (27 ribu) tercatat menjadi negara yang melaporkan kasus baru terbanyak.

Sementara angka kematian masih didominasi Rusia yang melaporkan 778 jiwa. Diikuti Amerika Serikat dengan 618 kematian dalam sehari.

Di Asia Tenggara, kasus positif baru yang dilaporkan Indonesia lebih sedikit dari Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Kasus baru di wilayah Asia Tenggara dalam 24 jam terakhir di dominasi oleh Filipina yang melaporkan 18.937 kasus, diikuti Malaysia 14.345, Thailand 12.709 kasus, dan Vietnam 8.681 kasus. Sementara Indonesia melaporkan 1.932 kasus.

Untuk angka kematian harian paling banyak dilaporkan Malaysia dengan 301 jiwa.

Laos Lockdown
Meski tak mendominasi kasus positif harian di Asia Tenggara, Laos masih alami lonjakan infeksi secara nasional. Negara itu kini telah mengunci ibu kotanya Vientiane dan melarang perjalanan antara provinsi yang memiliki kasus Covid-19, tinggi.

Laos alami lonjakan kasus positif sejak pertengahan April dan pada hari Sabtu (18/9), negara itu melaporkan 467 kasus baru infeksi komunitas, tertinggi selama pandemi.

Baca Juga: Idap Sindrom Langka Usai Terinfeksi Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Alami Kelumpuhan

Sedangkan dalam 24 jam terakhir, Laos melaporkan 214 kasus baru. Padahal sebelumnya selama pandemi 2020 hingga Maret 2021, Laos sempat menekan kasus harian hingga kurang dari 60 infeksi per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI