Suara.com - Pemerintah Vietnam akan melonggarkan pembatasan sosial secara bertahap, setelah lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Delta mengalami penurunan.
Di ibu kota Hanoi misalnya, penurunan kasus dibarengi dengan meningkatkanya jumlah populasi dewasa yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
Sebagian besar proyek pembangunan dapat dilanjutkan mulai Rabu, kata otoritas pada Minggu (19/9), menambahkan pelonggaran lebih lanjut akan menyusul, dengan rata-rata kasus harian baru turun menjadi hanya 20 kasus.
Sejauh ini 94 persen dari 5,75 juta populasi orang dewasa di Hanoi sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dan rencananya dosis kedua akan diterima pada akhir November, kata wakil ketua Komite Rakyat Hanoi Duong Duc Tuan.
Baca Juga: JinJIn Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Swab Member Astro Lainnya
"Kami tidak bisa terus-menerus menerapkan langkah jarak sosial tanpa batas waktu," kata Tuan melalui pernyataan.
Hanoi terlepas dari beban gelombang infeksi virus corona yang ganas di Vietnam sejak akhir April, mencatat 50 kurang dari 17.000 lebih kematian COVID-19 nasional dan hanya mencatat 4.414 dari total 687.000 kasus nasional.
Episentrum sekaligus pusat bisnis Ho Chi Minh City menghadapi pandemi terparah, yakni 49 persen kasus dan 78 persen kematian berskala nasional.
Hanoi menjadi lebih ramai pekan lalu setelah otoritas menutup puluhan pos pemeriksaan dan mengizinkan restoran menawarkan layanan bawa pulang.
Tuan mengatakan prosedur kota Hanoi akan bersifat luwes dan ilmiah, yang bertujuan menekan virus corona sambil menghidupkan kembali aktivitas ekonomi. [ANTARA]
Baca Juga: Wagub DKI Pastikan Warga Jakarta Cuma Dapat Bansos Sampai Juni 2021