CDC: Vaksin Covid-19 Paling Efektif Adalah Moderna

Senin, 20 September 2021 | 11:06 WIB
CDC: Vaksin Covid-19 Paling Efektif Adalah Moderna
Vaksin Moderna. [Nhac Nguyen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Moderna disebut menjadi vaksin paling efektif untuk mencegah infeksi dan penyakit parah akibat Covid-19. Hal ini dinyatakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Meskipun Moderna disebut paling kuat, namun CDC menegaskan bahwa ketiga vaksin yang tersedia di Amerika Serikat (Moderna, Pfizer, dan J&J) memiliki perlindungan yang substansial. 

Melansir dari US News, studi tersebut menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dalam tingkat perlindungan, semua vaksin Covid-19 yang disetujui atau disahkan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) memberikan perlindungan substansial terhadap rawat inap Covid-19. 

Dengan efektivitas 93 persen dalam mencegah rawat inap, vaksin Moderna memimpin di posisi pertama. Kemudian diikuti oleh vaksin Pfizer dengan efektivitas 88 perse dan vaksin Johnson dan Johnson (J&J) yang berada di urutan ketiga dengan 71 persen.

Baca Juga: Bank BJB Catat Kinerja Positif Pada Semester I 2021, Harga Saham BJBR Diprediksi Naik

"Perbedaan utama yang ditunjukkan antara vaksin Moderna dan Pfizer adalah berkurangnya efektivitas perlindungan Pfizer," catat studi tersebut. Penurunan efektivitas vaksin dimulai sekitar empat bulan setelah vaksinasi.

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Hilangnya kemanjuran terhadap rawat inap untuk Pfizer sangat jelas, turun dari 91 persen dalam 14 hingga 120 hari setelah vaksinasi menjadi 77 persen lebih dari 120 hari setelah vaksinasi.

Sebaliknya, Moderna turun dari 93 persen menjadi 92 persen ketika membandingkan dua periode yang sama.

Meskipun Moderna disebut paling efektif, para ahli menyarankan untuk tetap divaksin dengan vaksin apapun yang tersedia di sekitar Anda. Lebih baik Anda divaksin dengan jenis apapun daripada tidak sama sekali, lebih cepat divaksin juga lebih baik. 

Baca Juga: Mulai 1 Oktober Pasien Covid Tak Ditanggung Kemenkes, Hoax atau Fakta? Cek Disini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI