Penting! Rekomendasi Dokter Soal Pembalut untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 20 September 2021 | 09:50 WIB
Penting! Rekomendasi Dokter Soal Pembalut untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi
Ilustrasi pembalut. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memilih pembalut menjadi salah satu kebutuhan perempuan yang tengah menstruasi.

Pakar mengatakan memilih pembalut harus memerhatikan sejumlah aspek. Sebab, area kewanitaan wajib diperhatikan higienitasnya agar terhindar dari masalah kesehatan seperti infeksi bakteri.

"Penting sekali untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi di mana risiko infeksi meningkat. Disarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga hingga empat jam sekali," kata dokter Grace Hananta, C.Ht dalam webinar, melansir ANTARA.

Menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting, utamanya saat menstruasi.

Baca Juga: Ahli Reproduksi Dorong Peneliti untuk Selidiki Hubungan Vaksin Covid-19 dan Menstruasi

Ilustrasi pembalut. (Pexels/Sora Shimazaki)
Ilustrasi pembalut. (Pexels/Sora Shimazaki)

"Area kewanitaan juga harus dibersihkan dengan pembersih khusus kewanitaan berupa antiseptik yang pH-nya sesuai kondisi area kewanitaan, area kewanitaan tidak bisa dibersihkan dengan sabun-sabun biasa, harus sabun khusus kewanitaan dengan pH yang sesuai yakni pH asam," kata dia.

PH area kewanitaan, kata dr Grace sekitar 3,8 hingga 4,5.

"Kalau pakai sabun biasa, apalagi sabun antibakteri itu pH-nya pasti di atas 7, justru akan mengganggu keseimbangan keasaman," katanya.

Dokter lulusan Universitas Tarumanegara yang menjadi Duta Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut menyarankan agar memilih pembalut berbahan natural dan tidak mengandung pemutih, klorin, kertas daur ulang atau sebarang bahan kimia.

Pembalut harus bisa membuat area kewanitaan tetap kering dan sehat.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bikin Siklus Menstruasi Berubah dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain

Setidaknya, kata dr Grace, pembalut yang digunakan harus memiliki nomor seri uji klinis dari Kementerian Kesehatan sehingga pembalut tersebut memiliki ijin edar yang resmi.

"Selain itu pilih pula pembalut yang nyaman dan sesuai dengan flow siklus menstruasi, kalau sedang heavy flow pilih yang ukurannya lebih panjang, kalau low flow yang pilih pendek," paparnya.

Penting juga untuk memastikan pembalut bebas dari bahan-bahan kimia yang bahayakan area kewanitaan dan bahannya harus baik supaya tidak mengiritasi kulit dan bagian dalam area kewanitaan.

"Ganti pembalut setiap tiga sampai empat jam sekali, tapi kalau sudah penuh banget ya segera ganti.Lalu saat buang air kecil, keringkan area kewanitaan dengan benar, ganti pembalut yang kering dan bersih," tambahnya.

Dokter yang mendedikasikan diri pada bidang holistik, dan self healing empowerment itu juga mengatakan agar para wanita memperhatikan penggunaan pakaian dalam.

"Pilih pakaian dalam yang nyaman dan tidak mengganggu kelembapan," tutupnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI