Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi organisasi nirlaba yang kerap hadir memberikan bantuan dalam keadaan bencana, baik bencana alam ataupun bukan.
Karena itulah, Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla menyatakan bahwa PMI harus berada di garis terdepan dalam setiap upaya penanganan bencana.
"Ke depan tentu masyarakat masih akan membutuhkan bantuan, maka PMI harus berada di garis terdepan, selanjutnya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan," katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional PMI yang diikuti via daring dari Jakarta.
Dia menekankan bahwa tugas PMI belum dinyatakan berhasil apabila masalah-masalah kemanusiaan belum tertangani dengan baik.
Baca Juga: Permintaan Stok Darah Tinggi, PMI Batam Kesulitan Pendonor Darah
Parameter kesuksesan dalam upaya penanganan bencana yang dijalankan oleh PMI, ia mengatakan, adalah senyum kebahagiaan masyarakat kepada seluruh relawan.
"Jadi kebahagiaan kita, bencana tertangani dengan baik," kata dia.
Jusuf Kalla meminta seluruh anggota dan relawan PMI menjunjung tinggi prinsip dasar PMI, yang meliputi kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan.
Selain itu, dia mengemukakan bahwa layanan PMI bukan hanya berkaitan dengan donor darah, melainkan mencakup penanganan berbagai dampak bencana, termasuk penanggulangan wabah.
"Apa yang kita lakukan untuk memenuhi prinsip-prinsip pokok PMI yang dimulai dengan kemanusiaan. Tugas PMI selalu menjadi bagian daripada bangsa dan negara di mana pun berada apabila ada masalah-masalah kemanusiaan," kata dia. [ANTARA]
Baca Juga: Ini Stok Darah di PMI Kota Semarang Pada 17 September 2021