Suara.com - Kecemasan atau kekhawatiran yang tidak terkendali dapat memengaruhi pikiran dan emosi hingga perilaku sehari-hari. Kondisi ini juga dapat diperburuk oleh beberapa hal.
Menurut psikiater dan direktur Departemen Kesehatan Mental, Ilmu Perilaku dan Program Kesehatan Mental Nasional Fortis di Fortis Healthcare, India, Dr Samir Parikh, kecemasan perlu diperlakukan sebagai masalah medis.
"Ini bisa disebabkan oleh banyak alasan dan berbeda pada setiap orang. Oleh kareanya, setiap orang punya gejala yang berbeda dan memerlukan diagnosis berbeda juga," kata dokter Samir, dilansir Healthshots.
Di sisi lain, ada juga kebiasaan yang dapat membuat kecemasan semakin buruk, yakni:
Baca Juga: Studi: Gaya Hidup Aktif Bantu Turunkan Risiko Gangguan Kecemasan
1. Terlalu banyak konsumsi kafein
Menurut penelitian yang terbit di Perpustakaan Kedokteran nasional AS, kafein dapat memperburuk penderita kecemasan.
Kafein membuat detak jantung meningkat dan ini bisa menyebabkan gejala serangan panik.
2. Kurang berolahraga
Penelitian yang dipublikasikan di PubMed menunjukkan gaya hidup yang jarang bergerak atau olahraga, terutama jika sering duduk selama berjam-jam, dapat membuat seseorang lebih cemas.
Baca Juga: Studi: Rutin Olahraga Turunkan Risiko Gangguan Kecemasan hingga 60 Persen
3. Terlalu sering main media sosial
Media sosial mungkin dinilai sebagai 'tempat' yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.
Namun nyatanya, terlalu lama bermain media sosial justru bisa membuat kecemasan semakin memburuk.
Sebuah studi yang terbit di Journal of Social and Clinical Psychology menunjukkan bahwa semakin banyakw aktu yang dihabiskan di media sosial, semakin negatif efeknya terhadap kesehatan mental orang tersebut.
4. Melewatkan waktu makan
Kesibukan bisa membuat kita lupa makan. Padahal, melewatkan waktu makan dapat menurunkan kadar gula yang pada akhirnya membuat cemas dan mudah marah.
Karenanya, cobalah untuk meluangkan waktu minimal 15 menit meski sedang sibuk untuk makan.