Aktif Secara Seksual? Waspada dengan Penularan Penyakit Gonore, Begini Gejalanya

Jum'at, 17 September 2021 | 22:01 WIB
Aktif Secara Seksual? Waspada dengan Penularan Penyakit Gonore, Begini Gejalanya
Aktif secara seksual.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seseorang yang aktif secara seksual perlu waspada dengan penularan penyakit gonore atau dikenak juga dengan kencing nanah. Gonore termasuk salah satu penyakit seksual yang penularannya sangat mudah.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus itu paling mudah menginfeksi daerah yang hangat dan lembab. Seperti saluran kemih laki-laki dan saluran reproduksi perempuan, yakni vagina dan serviks.

Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut gejala dan pengobatan yang penyakit Gonore.

Gejala terinfeksi Gonore

Ilustrasi gonore (Shutterstock)
Ilustrasi gonore (Shutterstock)

Gejala Gonore atau kencing nanah biasanya timbul cukup cepat, yaitu 2-5 hari setelah terjadi infeksi, kadang-kadang dapat terjadi lebih lama. Pada perempuan sulit ditentukan karena lebih sering tidak bergejala.   

Gejala yang terjadi pada laki-laki dan perempuan biasanya berbeda. Lebih mudah untuk mengenali gejala pada laki-laki karena gejala awal pada perempuan dinilai tidak begitu jelas, bahkan sering keliru dianggap sebagai infeksi vagina atau saluran kemih.

Gejala yang akan dialami oleh laki-laki:

  1. Lubang penis mengeluarkan cairan kental putih kekuningan atau putih susu, kadang-kadang disertai perdarahan.
  2. Bagian ujung penis bengkak, kemerahan, dan terasa nyeri.
  3. Frekuensi BAK meningkat dan tidak bisa ditahan.
  4. BAK terasa nyeri dan panas.
  5. Apabila kuman masuk akibat oral seks, dapat timbul keluhan tenggorokan terasa terbakar.
  6. Pembengkakan pada kelenjar getah bening di selangkangan.


Gejala yang akan dialami oleh perempuan:

  1. Timbul rasa nyeri pada panggul bawah.
  2. Umumnya terjadi bersamaan dengan infeksi klamidia.
  3. Pada pemeriksaan menggunakan spekulum (cocor bebek), akan terlihat permukaan mukosa serviks kemerahan disertai adanya cairan kental putih kekuningan atau putih susu.
  4. Nyeri saat melakukan hubungan seksual.
  5. Frekuensi BAK meningkat.
  6. Nyeri dan terasa panas saat BAK.
  7. Pembengkakan pada kelenjar getah bening di selangkangan area leher.
  8. Demam.


Gonore juga bisa dialami bayi akibat terinfeksi dari ibunya. Gejala biasanya baru muncul pada bayi baru lahir, antara usia 2 minggu pertama. Gejala yang terjadi berupa mata merah dan bengkak juga mengeluarkan cairan kental seperti nanah.

Baca Juga: Minta Bantuan LPSK, MS Pegawai Pria Korban Pelecehan di KPI Harus Proaktif

Cara pengobatan dan pencegahan Gonore

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI