Suara.com - Di tengah munculnya berbagai macam varian virus corona Covid-19 yang mengkhawatirkan. Vaksin Covid-19 menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Tapi, suntik vaksin Covid-19 juga tidak membuat seseorang menjadi kebal dari virus corona Covid-19. Beberapa orang masih bisa terinfeksi virus corona meskipun sudah suntik vaksin Covid-19.
Karena meningkatkan jumlah kasus infeksi virus corona pada orang yang sudah vaksin Covid-19, orang-orang semakin skeptis dan mulai meragukan efektivitas vaksin Covid-19.
Laporan mengenai orang yang sudah vaksinasi lengkap dan tertular virus corona Covid-19 telah menjadi sumber perhatian utama. Kondisi ini disebut sebagai infeksi terobosan yang sudah lebih umum terjadi daripada sebelumnya.
Baca Juga: Belum Mendapatkan Vaksin Covid-19, 3.000 Nakes Prancis Ditangguhkan
Seseorang yang sudah vaksinasi masih bisa terinfeksi virus corona Covid-19, karena munculnya berbagai varian virus corona, seperti varian Delta. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tingkat kekebalan seseorang dari vaksin Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dilansir dari Times of India, juga menyatakan bahwa kasus infeksi terobosan mungkin telah meningkat, karena sekarang ini lebih banyak orang yang sudah vaksin Covid-19.
Tapi, orang yang sudah vaksinasi dan terinfeksi virus corona biasanya asimtomatik atau hanya mengembangkan gejala ringan hingga sedang yang tidak membutuhkan perawatan medis.
Dalam beberapa kasus, mereka yang sudah vaksinasi juga bisa berisiko meninggal akibat virus corona Covid-19.
Gejala umum virus corona Covid-19 termasuk demam, batuk terus-menerus, sakit kepala dan kehilangan indra penciuman dan rasa.
Baca Juga: Benarkah Makan Buah dan Sayuran Turunkan Risiko Infeksi Virus Corona?
Tapi, aplikasi ZOE COVID Symptom Study menemukan gejala virus corona Covid-19 yang berbeda pada orang yang sudah vaksinasi lengkap.
Gejala virus corona pada orang yang sudah vaksinasi termasuk sakit kepala, pilek, bersin dan sakit tenggorokan. Meskipun ringan, gejala tersebut mirip dengan gejala pilek atau alergi.
Banyak ahli juga percaya bahwa kasus infeksi virus corona pada orang yang sudah vaksinasi mungkin banyak yang tak terdeteksi. Sebab, gejalanya yang ringan dan pemulihan diri dari waktu ke waktu.
Selain itu, seseorang mungkin juga tidak mengira dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 ketika mengalami pilek dan sakit kepala bila sudah vaksinasi.
Jadi, satu-satunya cara untuk mendeteksi virus corona Covid-19 setelah vaksinasi tergantung pada tingkat kesadaran dan kewaspadaan seseorang. Selain melakukan tes Covid-19, Anda juga harus melakukan karantina bisa gejalanya sudah mereda.
Menurut CDC, orang yang sudah vaksinasi juga bisa menyebarkan virus corona Covid-19.
Karena itu, badan kesehatan itu mendesak semua orang yang sudah vaksinasi untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial.