Suara.com - Reporter media berita ESPN Allison Williams mengundurkan diri dari pekerjaannya karena menolak vaksin Covid-19. Alasannya, ia sedang menjalani program hamil.
Sementara minggu ini, rapper nicki minaj mencuit di Twitter bahwa dirinya tidak datang ke Met Gala karena tidak vaksinasi Covid-19.
Beberapa hari berikutnya, ia mengungkap bahwa teman sepupunya menjadi impoten setelah mendapat vaksin.
Melansir Insider, pernyataan kedua public figure ini tentu bikin masyarakat yang sangat waspada terhadap vaksin semakin khawatir.
Baca Juga: Cek Fakta: Berita ITV Tentang Efek Samping Vaksin Covid-19 Bikin Kulit Wajah Memerah?
Namun, para ahlu telah mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sebenarnya aman untuk ibu hamil serta tidak memengaruhi kesuburan. Ada badan penelitian untuk mendukung pernyataan para ahli.
"Vaksin Pfizer dan Moderna aman untuk wanita hamil dan calon bayi mereka. Belum ada penelitian medis yang menunjukkan vaksin Covid-9 memengaruhi kesuburan atau kehamilan," jelas Dr. James Byrne, ketua departemen kebidanan dan ginekologi Santa Clara Valley Medical Center di San Jose, California.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mendorong semua orang yang usianya 12 tahun ke atas, termasuk wanita hamil dan yang sedang menjalani program hamil untuk vaksinasi Covid-19.
"Pada titik ini, informasinya jelas. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga Anda," imbuhnya.
Hoaks yang beredar di media sosial berbunyi vaksin Covid-19 mengandung protein yang sama seperti di plasenta, yakni syncytin-1. Takutnya, ketika antibodi Covid-19 menyerang virus, mereka juga akan menyerang protein di plasenta tersebut.
Baca Juga: Nicki Minaj Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan, Dokter: Tidak Masuk Akal!
"Tidak ada bukti yang mendukung hipotesis itu," tandas Dr. Stephen M. Wold, seorang OB-GYN di High Risk Pregnancy Center, Las Vegas.