Kasus COVID-19 Meroket, Australia Janjikan Kemudahan Aktivitas Asal Warga Mau Divaksinasi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 17 September 2021 | 12:55 WIB
Kasus COVID-19 Meroket, Australia Janjikan Kemudahan Aktivitas Asal Warga Mau Divaksinasi
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di bawah rencana pembukaan kembali nasional pemerintah federal, para pemimpin negara-negara bagian dan wilayah Australia telah didesak untuk secara bertahap melonggarkan aturan pembatasan yang ketat, termasuk kontrol perbatasan.

Langkah pelonggaran itu diputuskan setelah 70-80 persen populasi orang dewasa di Australia telah divaksin sepenuhnya.

Namun, tidak semua pemimpin negara bagian dan wilayah setuju dengan rencana pembukaan kembali tersebut.

Morrison mengatakan kabinet nasional akan mempertimbangkan kapan harus mulai mengurangi karantina hotel dan menggantinya dengan karantina rumah bagi para pelancong yang tiba di Australia.

Negara bagian New South Wales dan Victoria sedang menguji perangkat lunak pengenalan wajah yang memungkinkan polisi memeriksa orang-orang di rumah selama karantina COVID-19. Langkah itu memperluas uji coba kontroversial yang telah dikritik oleh para aktivis privasi.

Bahkan dengan wabah varian Delta yang bergerak cepat, Australia sebagian besar telah berhasil menekan jumlah kasus infeksi coronanya untuk tidak mencapai angka tinggi seperti yang terlihat di banyak negara maju lainnya.

Keberhasilan itu dicapai melalui langkah penguncian cepat dan karantina hotel untuk para pelancong internasional.

Australia sejauh ini mencatat sekitar 81.000 kasus COVID-19 dan 1.129 kematian akibat infeksi virus corona. [ANTARA]

Baca Juga: Nicki Minaj Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan, Dokter: Tidak Masuk Akal!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI