Dapur Bisa Menjadi Tempat Tak Sehat, 5 Benda Berikut Paling Berisiko

Jum'at, 17 September 2021 | 07:00 WIB
Dapur Bisa Menjadi Tempat Tak Sehat, 5 Benda Berikut Paling Berisiko
Ilustrasi dapur (pexels/Charlotte May)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dapur bisa menjadi salah satu ruangan yang tidak sehat untuk Anda. Tempat ini bisa menjadi sarang bakteri yang memicu berbagai masalah kesehatan. 

Melansir dari Eat This, berikut beberapa tempat atau alat dapur yang berisiko untuk kesehatan, anatara lain:

1. Talenan

Talenan adalah salah satu barang yang paling berisiko terkontaminasi bakteri silang di dapur. Tidak jarang orang menyiapkan daging mentah di atas talenan kemudian menyiapkan sayuran atau makanan lain di permukaan talenan yang sama. 

Baca Juga: Detail Kalori Telur Dadar yang Dihitung dalam Menu Diet Sehat Harianmu

Meredith Carothers, spesialis informasi teknis di Food Safety and Inspection Service (FSIS) USDA, mengingatkan Anda untuk mencuci talenan dengan air sabun panas setelah menyiapkan setiap makanan.

2. Meja Dapur

Banyak orang membersihkan meja mereka di penghujung malam. Padahal Anda perlu memastikan juga untuk membersihkan konter sebelum menyiapkan makanan. Hal ini disebabkan karena meja dapur sering digunakan untuk meletakkan berbagai peralatan dan bahan makanan. 

3. Piring 

Jangan pernah meletakkan makanan yang sudah dimasak ke piring atau talenan yang sama dengan yang sebelumnya menyimpan makanan mentah. Hal ini bisa membuat piring menjadi sarang persilangan bakteri. 

Baca Juga: Cara Membersihkan Vagina yang Benar, Anti Gatal dan Bau

Ilustrasi piring kosong. (Pixabay/@RitaE)
Ilustrasi piring kosong. (Pixabay/@RitaE)


4. Wadah Penyimpanan Plastik

Wadah penyimpanan plastik Anda mungkin mengandung ftalat atau BPA, keduanya dapat menyebabkan bahan kimia berbahaya larut ke dalam makanan Anda. Kondisi ini bisa terjadi terutama jika Anda menambahkan makanan panas ke wadah plastik. 

5. Wastafel

Wastafel bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman itu bisa bertahan berjam-jam sesudahnya. FSIS menemukan bahwa di dapur, 76 persen peserta penelitian tidak berusaha membersihkan dan mensanitasi bak cuci segera setelah mencuci ayam, 96 persen tidak berhasil membersihkan dan mensanitasi bak cuci. Hal ini menyebabkan kontaminasi di area dapur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI