Suara.com - Siapa sangka, di balik paras rupawannya, Maia Estianty ternyata menderita penyakit kulit Rosacea yang tidak bisa disembuhkan.
Rosacea merupakan kondisi yang menyebabkan benjolan kemerahan dan biasanya kecil, merah, dan berisi nanah di wajah. Meski memiliki masalah tersebut, Maia ternyata tetap aktif melakukan sederet perawatan kecantikan.
"Jadi guys, aku kasih tahu aku menderita penyakit rosacea, penyakit kulit keturunan yang nampak seperti jerawat tapi bukan jerawat. Nampak kulitnya kemerahan, itu susah disembuhin, bahkan nggak bisa disembuhin," ungkap Maia dalam saluran YouTube Maia AL EL DUL TV, dikutip suara.com, Kamis (16/9/2021).
Rosacea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah terlihat dan membengkak.
Maia mengatakan ia harus melakukan serangkaian perawatan kulit di klinik kecantikan, agar penyakit kulitnya tidak kambuh. Penasaran apa saja perawatannya? Simak hasil rangkuman suara.com, sebagai berikut:

1. Ultrasound atau HIFU
High intensity focused ultrasound adalah salah satu prosedur perawatan kulit wajah yang sedang populer di kalangan perempuan di perkotaan. Tujuannya untuk antiaging atau menangkal penuaan.
Perawatan ini menurut Dokter Spesialis Kulit, Hernayati M. Hutabarat Sp.KK, yang merawat Maia bekerja selaiknya alat ultrasonografi (USG) pada ibu hamil untuk melihat janin.
"Ultra ini bekerja dengan merangsang kolagen supaya dia naik, lapisan emas di kulit, teknologi sangat high specification, kedalamannya juga bisa dipresisikan seperti yang kita mau," ujar dr. Herna saat berbincang dengan Maia.
2. Terapi DNA salmon
Terapi kedua yang dialakukan Maia di EMK Beauty Lounge Pondok Pinang. DNA salmon yang terbuat dari sperma ikan salmon disuntikan ke dalam beberapa titik di wajah.
Baca Juga: Baru Diungkap, Maia Estianty Idap Penyakit yang Sulit Disembuhkan
Untuk terapi ini, Maia melakukan suntik DNA salmon ke lima titik di wajah. Tujuannya agar di titik-titik tersebut bisa lebih kencang dibanding bagian kulit lainnya.