Suara.com - Beberapa waktu ini, sejumlah selebriti seperti Denny Sumargo, Gading Marten, Luna Maya dan Rachel Vennya, sedang berada di Amerika Serikat untuk menghadiri New York Fashion Week 2021 sekaligus mempromosikan salah satu merek fesyen Indonesia, Erigo.
Selama berada di sana, beberapa kali mereka terlihat sama sekali tidak mengenakan masker. Bahkan, sebangian besar orang-orang lokal pun tidak melakukannya.
Hal ini sempat membuat warganet bertanya-tanya apakah pemakaian masker di Amerika Serikat sudah tidak diwajibkan.
Rupanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sudah melonggarkan pedomannya tentang pemakaian masker di luar ruangan sejak April 2021 lalu.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker untuk Rambut Kering, Bahan Alami dan Mudah Dicari
Berdasarkan AP News, CDC mengatakan orang Amerika yang sudah divaksinasi Covid-19 sepenuhnya tidak perlu memakai masker kecuali berada di kerumuman besar.
Sementara mereka yang belum divaksinasi boleh tidak mengenakan masker ketika berada di luar ruangan, tetapi dengan kondisi tertentu.
Pembaruan aturan tersebut dilakukan setelah lebih dari setengah orang dewasa AS, atau sekitar 140 juta orang, sudah menerima minimal satu dosis vaksin Covid-19. Sementara itu, lebih dari sepertiganya sudah divaksinasi sepenuhnya.
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan peningkatan jumlah vaksinasi, penurunan kasus Covid-19, pasien rawat inap dan kematian, serta penelitian yang menunjukkan kurang dari 10 persen kasus penularan virus terdokumentasi di luar rungan, merupakan pendorong keputusan pembaruan aturan penggunaan masker ini.
Baca Juga: Viral Massa Deklarasi FPI Tak Pakai Masker, Nama HRS Tak Ada Di Struktur Pengurus