Belajar dari Pengalaman, Ini Strategi Satgas Covid-19 Cegah Gelombang Ketiga Virus Corona

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 September 2021 | 10:55 WIB
Belajar dari Pengalaman, Ini Strategi Satgas Covid-19 Cegah Gelombang Ketiga Virus Corona
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay/cromaconceptovisual)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Negara penyumbang total kasus positif terbanyak di dunia, Amerika Serikat saat ini tengah mengalami third wave dan kurvanya perlahan melandai. Pola kenaikan kasus di Amerika Serikat, mirip pola kenaikan kasus dunia. Terutama pada kenaikan bulan Januari dan September di tahun 2021.

Terdapat sedikit perbedaan yang terjadi pada bulan April 2021, kasus COVID-19 dunia melonjak dan Amerika Serikat malah menurun. Jepang dan Malaysia memiliki pola kenaikan kasus serupa dengan dunia dimana terjadi kenaikan 3 kali lonjakan kasus pada Januari, April dan Agustus -September. Jepang sudah menurun, namun Malaysia masih berada di puncak ketiga.

Perkembangan kasus yang paling berbeda dengan negara-negara lainnya adalah di India yang mengalami lonjakan kasus pertama pada September 2020. Dimana negara lain belum mengalami lonjakan pertama. Namun, pada tahun 2021 dimana negara lain mengalami puncak, India malah menurun dan mengalami puncak pada April 2021, dan lonjakan signifikan dan menjadi penyumbang kasus tertinggi di dunia.

Namun, puncak kedua terus mengalami penurunan dan saat ini kurva kasusnya mendatar selama 2,5 bulan berturut-turut. Cukup berbeda dibandingkan dunia dan negara lain yang tengah mengalami kenaikan kasus.

Melihat pola Indonesia, mengalami periode puncak kasus sama dengan periode dunia, AS dan Jepang, yaitu pada Januari 2021. Namun uniknya, ketika dunia mengalami puncak kedua pada April, Indonesia mengalami pelandaian. Ketika Indonesia mengalami puncak kedua di Juli lalu, justru negara-negara lain dan dunia tidak mengalami kenaikan.

Dan pada September ini kasus Indonesia terus melandai sementara kasus dunia mengalami third wave. Lonjakan kedua di Indonesia pada Juni - Juli lalu, menunjukkan bahwa meskipun Indonesia mengalami kenaikan kasus yang signifikan, namun tidak cukup signifikan berkontribusi untuk kenaikan kasus dunia.

Lonjakan kasus di Indonesia segera ditangani, sehingga dapat kembali melandai saat ini, dimana negara lain menunjukkan lonjakan ketiga. Ditambah lagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang mirip AS, ternyata Indonesia jauh lebih kecil angkanya pada kasus positif harian dan jumlah kasus per 1 juta penduduk. Bahkan Jumlah tersebut masih lebih kecil dibandingkan negara tetangga dengan Jumlah penduduk lebih kecil.

"Perkembangan yang baik ini sudah sepatutnya diapresiasi. Karena menunjukkan ketahanan bangsa kita dalam menghadapi pandemi COVID-19. Saya Berterimakasih kepada masyarakat tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah menangani pasien Dan kerjasama yang baik seluruh kepala daerah," pungkas Wiku.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ungkap Peran Penting Indonesia Dalam Pengendalian Pandemi Secara Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI