Suara.com - Semua orang pasti pernah mengalami wasir. Kondisi ini mungkin terasa tidak nyaman, sehingga beberapa orang ragu melakukan hubungan seks ketika mengalami wasir.
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di pantat yang terkadang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Pada dasarnya, wasir seperti varises yang ada di rektum (wasir dalam) atau di sekitar anus (wasir luar).
Umumnya dilansir dari Bustle, wasir dalam tidak terasa sakit dan Anda mungkin hanya mengalami buang air besar disertai darah. Sedangkan, wasir eksternal biasanya menyebabkan rasa sakit, bengkak dan peradangan.
Karena wasir disebabkan oleh ketegangan pada anus dan rektum, cara terbaik untuk mencegahnya adalah menghindari hal-hal yang membuat anus dan rektum tegang.
Baca Juga: Keluyuran Saat Positif Virus Corona, Siap-siap Diangkut Satgas Covid-19
Hal ini termasuk mengejan di toilet atau menghabiskan waktu lama di toilet, mengangkat barang-barang berat, dan menahan kotoran.
Metode pencegahan lainnya termasuk konsumsi makanan berserat tinggi atau menambahkan suplemen serat ke rutinitas Anda, minum banyak air, dan banyak berolahraga.
Bahkan, hubungan seks anal bisa menyebabkan wasir. Sayangnya, risiko wasir meningkat seiring bertambahnya usia dan kehamilan. Jadi, mungkin ada kalanya Anda tidak bisa menghindarinya, meskipun Anda sudah menjalani gaya hidup yang lebih baik.
Ada tiga jenis perawatan umum untuk mengatasi wasir, yakni pengobatan rumahan, obat-obatan dan pembedahan. Tapi, banyak orang mungkin ragu melakukan hubungan seks ketika mengalami wasir.
Sebenarnya, hubungan seks vaginal tidak akan menyebabkan wasir. Tapi, wasir bisa lebih buruk ketika Anda melakukan hubungan seks vaginal menggunakan penis, jari atau mainan seks terlalu keras.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Covid-19 akan Menjadi Covid-22? Ini Kata Ahli!
Anda bisa bereksperimen dengan berbagai kedalaman penetrasi dan posisi untuk mencari tahu posisi yang paling nyaman untuk kondisi Anda, tetapi Anda mungkin bisa menghindari penetrasi dalam.
Jika Anda menekan dasar panggul atau anus Anda dengan sangat keras atau Anda mendorong ke wajah pasangan, posisi itu berpotensi membuat wasir lebih buruk.
Ada satu jenis hubungan seks yang seharusnya tidak Anda lakukan ketika menderita wasir jenis apa pun, yakni seks anal penetratif, baik hubungan seks anal dengan menggunakan jari, mainan seks dan penis.
Seks anal dengan banyak pelumas pun bisa memberi tekanan pada otot anus dan rektum yang membuat waktu penyembuhan Anda jauh lebih lama. Jadi makanlah serat, minum banyak air, dan konsultasilah dengan ahli medis.