Meski Dibutuhkan, Konsumsi 4 Nutrisi Berikut Harus Dibatasi

Rabu, 15 September 2021 | 14:44 WIB
Meski Dibutuhkan, Konsumsi 4 Nutrisi Berikut Harus Dibatasi
Ilustrasi makan (Pexels/George Milton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup sehat dan umur panjang tidak hanya terkait dengan jenis makanan yang Anda konsumsi, tetapi juga jumlahnya. Makanan sehat dapat meningkatkan gaya hidup sehat, tetapi jika berlebihan malah dapat berdampak besar pada kesejahteraan fisik dan mental Anda. 

Melansir dari Times of India, meskipun nutrisi sangat penting untuk kesehatan Anda, kelebihan konsumsi nutrisi tertentu bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa nutrisi yang perlu Anda hindari dalam jumlah banyak, antara lain:

1. Sodium

Menurut para ahli, kelebihan asupan sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Selain itu, sodium juga dapat melemahkan tulang Anda, mengingat dapat menyebabkan hilangnya kalsium. 

Baca Juga: Studi: Asupan Bergizi Bisa Turunkan Risiko Infeksi dan Keparahan Covid-19

2. Gula

Asupan gula berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, peradangan kronis, dan penyakit hati berlemak, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Nitrat

Meskipun nitrat adalah senyawa kimia, mereka juga dianggap sebagai jenis nutrisi. Makanan yang mengandung nitrat sering dikaitkan dengan efek kesehatan yang berbahaya termasuk jantung berdebar, mual, sakit kepala, dan kram perut. 

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa makan makanan tinggi nitrat juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: Mengenal Diet Paleo, Pola Makan Unik ala Orang di Zaman Batu

Ilustrasi sakit hati (freepik).
Ilustrasi sakit hati (freepik).

4. Zat Besi

Konsumsi zat besi yang berlebihan juga dapat merugikan tubuh Anda. Makan berlebihan makanan kaya zat besi dapat menyebabkan penumpukan zat besi di jaringan dan organ. 

Gangguan paling umum yang dapat terjadi adalah hemokromatosis herediter, yang bila tidak diobati meningkatkan risiko radang sendi, masalah hati, diabetes, gagal jantung, dan kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI