Suara.com - Peran orangtua sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Orangtua lah yang menjadi satu-satunya teman bermain agar anak dapat tetap belajar bersosialisasi.
Bermain adalah salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua selama pandemi, agar anak bisa tetap belajar dan bersosialisasi. Hal inilah yang disampaikam oleh dr. Mesty Ariotedjo, SpA.
Bukan cuma itu, bermain bersama anak kata dia, juga dapat meningkatkan kreativitas, hingga mempererat ikatan emosional antara orangtua dan anak.
"Banyak studi menunjukkan dengan bermain sama anak banyak aspek yang terasah, bermain adalah cara yg paling efektif mengoptimalkan perkembangan anak. Ajak anak bermain dengan menggunakan mainan yang sesuai dengan usia dan minatnya," jelas dia dalam peluncuran #ELCMainSamaAnak belum lama ini.
Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Menyalakan Lampu, Salah Satunya Perempuan Sulit Punya Anak
Dr. Mesty juga mengingatkan bahwa bermain dengan anak bukan hanya menjadi tugas Ibu tetapi juga Ayah. Studi menunjukkan terdapat 47 persen ayah tidak terlibat pada proses stimulasi apapun, padahal skor perkembangan anak akan lebih tinggi jauh jika sang ayah juga terlibat dari proses stimulasi termasuk bermain.
Untuk itu, WFO maupun Unicef, kata dia menghimbau orangtua untuk dapat menghabiskan waktu yang berkualitas minimal 30 menit per anak per hari. Sejalan dengan hal tersebut, Early Learning Centre kembali menggaungkan sebuah kampanye #ELCMainSamaAnak.
Tahun ini, Early Learning Centre kata Mohit Nigam, Brand General Manager Early Learning Centre Indonesia, kembali menggaungkan kampanye tersebut, dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua dengan kesibukan tinggi dan kurangnya edukasi seputar pentingnya meningkatkan bonding dengan anak melalui bermain bersama.
"Salah satu tugas orang tua adalah untuk ambil bagian dalam mengawasi anak tumbuh berkembang. Namun, tidak dapat dipungkiri, kesibukan membuat para orang tua terkadang lupa untuk meluangkan waktu bermain dengan si kecil," jelasnya.