Suara.com - Peternakan ayam petelur kandang baterai tengah jadi sorotan pasca terungkap restoran cepat saji A&W Indonesia membeli telur dari peternakan tersebut. Akibatnya, muncul petisi daring agar restoran asal Amerika Serikat itu berhenti membeli ayam dan telur dari peternakan kandang baterai. Tapi, apa itu sebenarnya ayam petelur kandang baterai?
Tak hanya ayam petelur kandang baterai yang diprotes masyarakat, ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan juga memprotes masyarakat yang masih pilih-pilih merek vaksin Covid-19. Apa bahayanya?
Selengkapnya, baca lewat tautan di bawah ini!
1. Lagi Ramai Petisinya, Apa Itu Ayam Petelur Kandang Baterai dan Risikonya bagi Kesehatan

Peternakan ayam kandang baterai tengah jadi sorotan pasca terungkap restoran cepat saji A&W Indonesia membeli telur dari peternakan tersebut. Akibatnyamuncul petisi daring agar restoran asal Amerika Serikat itu berhenti membeli ayam dan telur dari peternakan kandang baterai.
Kandang baterai dianggap sebagai salah satu praktik paling kejam dalam industri peternakan. Sebab dalam metode itu, ayam petelur tidak dapat melakukan banyak perilaku alaminya, seperti berjalan bebas, melebarkan sayap sepenuhnya, mematuk, dan bersarang.
2. Ahli Epidemiologi Ungkap Bahaya Bila Masyarakat Pilih-pilih Merek Vaksin Covid-19

Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengungkap bahaya dan risiko bila masyarakat pilih-pilih merek vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan 9,5 Juta Vaksin Sinovac dari China
"Risikonya dapat tertular Covid-19 karena masyarakat menunda vaksinasi," katanya seperti dikutip dari ANTARA.