Cegah Masalah Kesehatan Mental Anak, Orangtua Perlu Bangun Relasi yang Baik

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 14 September 2021 | 06:27 WIB
Cegah Masalah Kesehatan Mental Anak, Orangtua Perlu Bangun Relasi yang Baik
Ilustrasi anak dan orangtuanya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog mengatakan untuk mencegah masalah kesehatan mental anak, relasi alias hubungan baik antara orangtua dan anak merupakan hal paling penting.

Psikolog Annelia Sari Sani, S.Psi dari Klinik Psikologi RSAB Harapan kita dan Petak Pintar mengungkap alasan mengapa orangtua perlu membangun relasi yang baik dengan anak.

Annelia mengatakan saat membangun relasi dengan anak, orangtua jadi belajar mengenal anaknya dan mengetahui bagaimana perkembangan emosi, perkembangan sosialnya hingga kognitif anak.

"Orang tua tuh harus paham sampai mana perkembangan anaknya. Sudah matang atau belum," jelas Annelia.

Baca Juga: 6 Potret Baby Varro Anak Vannya Istarinda dan Arya Bakrie, Parasnya Curi Perhatian

Ilustrasi Anak tidak punya teman. (pixabay.com)
Ilustrasi Anak tidak punya teman. (pixabay.com)

Lebih lanjut Annelia menjelaskan, orang tua akan dapat menjaga kesehatan mental anak apabila mereka dapat membangun relasi yang baik.

Namun, hal ini bukan hanya sekedar mengajak anak untuk berkomunikasi. Annelia mengatakan bahwa kualitas dari obrolan bersama anak pun perlu diperhatikan.

"Itu semua baru bisa terjadi kalau relasinya baik. Relasi disini yang bermakna bukan cuma 'oh anak saya setiap malam saya ajak ngobrol kok' ngobrolnya seperti apa? Ada kualitasnya atau tidak," tambah Annelia.

Dengan mengajak anak untuk berkomunikasi dan membangun relasi yang baik, orang tua pun akan dapat lebih memahami tentang mood anak. Sebab, Annelia menjelaskan akar masalah dari depresi adalah gangguan mood yang dialami oleh anak

Namun, Annelia mengimbau orang tua agar tidak langsung mendiaknosis anak mengalami depresi. Untuk mendiaknosis anak mengalami depresi, perlu adanya konsultasi dengan ahli terlebih dulu.

Baca Juga: Pengguna Internet Anak Meningkat Selama Pandemi, Begini Cara Hindari Risiko Kecanduan

Selain itu, cara untuk dapat memberikan dukungan kepada anak yang memang mengalami depresi pun akan berbeda-beda.

"Ini nggak bisa kita generalisasi sebenernya. Case by case beda-beda bentuk dukungannya sebenarnya," ujar Annelia. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI