Jangan Lagi Tidur Malam dengan Lampu Menyala, Ini 5 Dampak Buruknya

Senin, 13 September 2021 | 18:30 WIB
Jangan Lagi Tidur Malam dengan Lampu Menyala, Ini 5 Dampak Buruknya
Ilustrasi tidur dengan lampu menyala (Pixabay/xiangying_xu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan tidur malam dalam kondisi lampu menyala karena berbagai alasan, seperti takut kegelapan, tidak tenang ketika lampu mati atau lainnya.

Tidur malam dengan kondisi lampu menyala mungkin dianggap bukan suatu kebiasaan buruk. Sejauh ini, banyak orang mengira tidur dengan lampu menyala akan membuat mata silau atau udara kamar lebih panas.

Tapi, tak banyak yang tahu bahwa tidur malam dalam kondisi lampu menyala bisa berdampak buruk pada kesehatan. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak buruk tidur malam dalam kondisi lampu menyala.

1. Membahayakan kesehatan reproduksi

Baca Juga: Ahli: Obat Asam Urat Bisa Mengobati dan Menangkal Virus Corona Covid-19

Satu studi menemukan bahwa paparan cahaya buatan di malam hari bisa meningkatkan risiko infertilitas.

Studi ini telah melakukan percobaan pada tikus betina yang tidur dengan lampu menyala di malam hari cenderung tidak subur.

Para peneliti pun mempercayai bahwa ritme sirkadian mempengaruhi waktu proses reproduksi pada wanita.

Studi lain memantau perawat yang bekerja shift malam dan efek paparan cahaya malam hari. Ternyata sebagian besar perawat mengeluh siklus menstruasi mereka terganggu.

Ilustrasi tidur dengan lampu menyala (pexels.com/Francesca Zama).
Ilustrasi tidur dengan lampu menyala (pexels.com/Francesca Zama).

2. Masalah jantung

Baca Juga: Indonesia Tengah Siapkan Langkah Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Melatonin tidak hanya menurunkan suhu tubuh, tetapi juga tekanan darah. Jika Anda terkena cahaya di malam hari, produksi melatonin Anda ditekan.

Akibatnya, tekanan darah Anda akan meningkat. Pada akhirnya, fluktuasi yang teratur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Berat badan bertambah

Kelebihan cahaya buatan di malam hari bisa menjadi penyebab metabolisme melambat. Selain itu, gangguan tidur dan ritme sirkadian bisa menyebabkan obesitas.

Sebuah penelitian yang memantau lebih dari 43.000 wanita mengungkapkan bahwa mereka yang tidur dengan TV menyala mengalami kenaikan berat badan. Perubahan terjadi terlepas dari kualitas atau durasi tidur mereka.

4. Perubahan hormonal

Satu sumber cahaya bisa mengubah keseimbangan hormonal. Cahaya dari smartphone, TV, atau komputer berkontribusi terhadap defisiensi melatonin.

Selain itu, proses biologi lainnya terganggu, seperti melatonin. Tidur yang terganggu bisa meningkatkan hormon Penuaan dan mengurangi hormon anti-Penuaan.

5. Depresi

Sebuah penelitian menemukan bahwa paparan cahaya di malam hari meningkatkan risiko depresi. Karena, gangguan ritme sirkadian bisa menyebabkan masalah depresi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI