Suara.com - Menjelang usia 50-an, wanita umumnya mulai mengalami gejala menopause. Gejala yang munvul tak hanya berhenti haid, tapi juga hot flush, sulit tidur, mudah marah, perubahan suasana hati, hingga vagina kering yang menyebabkan menurunnya gairah seks.
Tak sekadar memengaruhi kesuburan, menopause juga menyebabkan wanita mengalami peningkatan risiko pada beberapa masalah kesehatan, mulai dari osteoporosis, obesitas, diabetes, hingga jantung.
Lalu, adakah cara untuk meminimalkan dampak atau risiko kesehatan di atas? Ada! Simak lima caranya, seperti yang dilansir dari Times Of India.
1. Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D
Perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan tulang wanita melemah, sehingga ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Konsumsi makanan dengan kaya kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Baca Juga: 7 Gejala Menopause, Menstruasi Tidak Teratur Hingga Vagina Kering
Anda bisa temukan sumber makanan kaya kalsium dan vitamin D ini lewat yoghurt, susu, keju, sayuran, tahu, ikan sarden, dan kacang-kacangan.
2. Pertahankan berat badan Anda
Terlalu banyak lemak di sekitar pinggang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Bahkan, berat badan juga dapat memperberat gejala menopause, lho. Itu sebabnya, penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Hal ini telah diungkap lewat penelitian yang melibatkan 17.473 wanita pascamenopause, yang menemukan bahwa mereka yang kehilangan 10 persen berat badan dapat menghilangkan gejala hot flush hingga berkeringat di malam hari.
3. Hindari makanan yang memicu gejala kepanasan
Beberapa makanan bisa memicu munculnya hot flush, berkeringat di malam hari, dan perubahan suasana hati. Di antaranya adalah yang mengandung kafein, alkohol, gula, dan makanan pedas.
4. Lakukan latihan fisik
Beberapa bukti menunjukan bahwa melakukan latihan fisik dapat meningkatkan energi, metabolisme, menjaga sendi dan tulang, hingga mengurangi stres.
Baca Juga: Perempuan yang Menstruasi Dini Berpotensi Alami Gejala Menopause Lebih Parah
Melakukan olahraga selama tiga jam per minggu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental bagi wanita pascamenopause.
Selain itu, olahraga yang teratur juga membantu melindungi Anda dari masalah kesehatan lainnya, seperti kanker, penyakit jantung, stroke, tekanan darah, obesitas, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.
5. Konsumsi makanan yang kaya fitoestrogen
Fitoestrogen merupakan senyawa tanaman yang dapat menyeimbangkan hormon bagi wanita menopause. Makanan yang kaya fitoestrogen dapat Anda ditemukan di kacang kedelai, tahu, biji rami, biji wijen, kacang-kacangan, hingga tempe.
Meski menopause tak bisa dihindari, setidaknya Anda bisa meringankan gejala menopause dengan 5 hal di atas.