Suara.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat berhati-hati terhadap sejumlah situs palsu yang menggunakan nama PeduliLindungi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan salah satunya yang sempat membuat resah adalah situs PeduliLindungia.com, yang telah dinyatakan sebagai situs palsu.
Ia menyebut situs palsu tersebut tidak digunakan pemerintah dalam melakukan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Seluruh isi dan informasi dalam situs palsu tersebut tidak terkait situs Pedulilindungi.id (resmi) dan tidak berhubungan dengan upaya pemerintah melakukan penanganan COVID-19 dalam bentuk apapun," Wiku melansir situs resmi Satgas Covid-19.
Baca Juga: Lima Destinasi Wisata di Kabupaten Malang Bersiap Uji Coba Buka Operasional
Saat ini, ditegaskannya bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memutus akses masyarakat untuk mengunjungi situs Pedulilindungia.com.
Selanjutnya pemerintah meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun.
"Masyarakat diminta hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resminya di layanan AppStore atau google store," pungkas Wiku.
Sebelumnya, beredar di dunia maya situs pedulilindungia.com, yang memiliki tampilan mirip dengan situs resmi PeduliLindungi. Tidak hanya mirip, situs tersebut juga menggunakan logo dan gambar PeduliLindungi.
Kominfo menyatakan situs pedulilindungia.com adalah palsu, pemerintah tidak menggunakan situs tersebut untuk menangani COVID-19. Ada pun situs resmi PeduliLindungi adalah pedulilindungi.id.
Baca Juga: Dukung Pelaksanaan PON XX di Papua, Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan Terapung
"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, Kamis (9/9/2021).