Suara.com - CDC menyebut risiko meninggal karena Covid-19 naik hingga 11 kali lipat jika tak vaksinasi menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (11/9/2021).
Ada juga 5 minuman yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, hingga penjelasan ahli soal aksi bunuh diri yang bisa menular.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut:
1. Benarkah Aksi Bunuh Diri Bisa Menular? Ini Penjelasan Peneliti Kesehatan Mental
Baca Juga: Tempat Wisata Mulai Dibuka, Sosiolog di Bali Minta Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia alias World Prevention Day diperingati pada tanggal 10 September setiap tahunnya. Tahun ini, kampanye pencegahan fokus pada risiko aksi bunuh diri yang bisa menular. Benarkah demikian?
Peneliti kesehatan mental dr. Sandersen Onie membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan aksi bunuh diri yang dilakukan seseorang bisa memicu orang lain melakukan hal yang sama.
2. CDC: Orang yang Tak Divaksin 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal akibat Varian Delta
Studi baru Amerika Serikat menunjukkan vaksin Covid-19 tetap sangat efektif melawan rawat inap dan kematian. Vaksin ini bahkan tetap efektif melawan varian delta.
Baca Juga: Tak Bisa Divaksin Covid-19, Manusia Silver Ini Berharap Dapat Bantuan dari Pemerintah
Melansir dari Medical Xpress, satu studi melacak lebih dari 600.000 kasus Covid-19 di 13 negara bagian dari April hingga pertengahan Juli.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat, Coba Konsumsi 5 Minuman Berikut
Ada kolesterol baik yang disebut HDL dan kolesterol jahat yang disebut LDL dan gliserida. Peningkatan kadar LDL dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam arteri yang menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung.
Kadar kolesterol dapat dijaga dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, makan lebih sedikit makanan olahan dan mengurangi lemak trans dalam makanan.
4. Jangan Bawa Bom Waktu, Yuk Lakukan Deteksi Penyakit Komorbid Sejak Dini
Penyakit kronis bawaan atau komorbid dipandang sebagai bom waktu yang siap meledak kapanpun, dan bisa memperparah penyakit utama yang diderita pasien komorbid. Itulah mengapa penyakit komorbid harus dikendalikan atau dideteksi sejak dini.
Daftar penyakit komorbid yang paling umum yakni jantung, obesitas, hipertensi, dan stroke.
5. Bolehkah Diabetesi Konsumsi Minuman Serat Instan?
Orang dengan diabetes wajib mengontrol asupan gula dalam makanan sehari-hari. Sebagai gantinya, mereka sangat disarankan memperbanyak asupan serat.
Di sisi lain, banyak produk minuman instan yang mengklaim mengandung serat dan dapat memenuhi asupan serat harian.