Tomat juga mengandung niasin dan serat penurun kolesterol. Sebuah penelitian menunjukkan 280ml per hari selama 2 bulan secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol.

3. Susu kedelai
Susu kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Mengganti krimer biasa dan susu tinggi lemak dengan susu kedelai dapat membantu dalam pengelolaan kolesterol.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah. Anggur merah bisa menjadi alkohol pilihan karena memiliki sifat antioksidan.
Studi mengungkapkan bahwa konsumsi anggur merah dalam jumlah sedang tidak hanya dapat menurunkan kadar kolesterol tetapi juga membantu mencegah penyakit jantung tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa minum berat bisa menjadi kontraproduktif karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Oleh karena itu, minum dalam kadar sedang bisa membanti di mana perempuan disarankan 1 gelas minuman beralkohol per hari dan untuk pria adalah 2 minuman beralkohol per hari.