Suara.com - Update Covid-19 global hari ini, Sabtu (11/9/2021), mengutip data dari Worldometers, menunjukan sudah ada 224,6 juta warga dunia yang terinfeksi Covid-19, dan sebanyak 4,6 juta orang meninggal dunia akibat terpapar virus asal Wuhan, China ini. Namun beruntung 201,1 juta orang berhasil sembuh dari Covid-19.
Beberapa negara mulai membuka pintu untuk wisatawan mancanegara, seperti yang dilakukan pemerintah Thailand.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (11/9/2021), pada Oktober mendatang, Thailand berencana kembali membuka Bangkok untuk turis mancanegara yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Langkah ini diumumkan oleh pejabat Thailand, sekaligus dianggap sebagai solusi menyelamatkan industri pariwisata dari hantaman pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 10 September: Positif 261, Sembuh 457, Meninggal 12
Padahal sebelum pandemi menghantam, industri pariwisata menyumbang seperlima dari pendapatan nasional Thailand, tapi sejak pembatasan dilakukan hampir tidak ada pemasukan dari turis.
Hasilnya, kontribusi pariwisata Thailand, dalam kondisi yang terburuk selama 20 tahun terakhir.
Kerajaan Thailand bersikukuh tetap membuka pariwisata, meski di tengah ancaman gelombang pandemi ketiga yang mematikan, akibat persebaran virus corona varian Delta yang terus menyebar.
Adapun rencananya, aturan ini mulai diterapkan pada 1 Oktober mendatang. Semua wisatawan asing yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap, minimal dua dosis bisa mengunjungi Bangkok.
Tidak hanya Bangkok, keputusan ini juga berlaku terhadap empat provinsi lainnya tanpa perlu karantina di hotel selama dua minggu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Asean Berpotensi Alami Gelombang Ketiga
Tapi untuk lima wilayah lain, seperti Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi dan Prachuap Khiri Khan, pemerintah kerajaan Thailand tetap memberlakukan skema sandbox atau kotak pasir, mengikuti aturan yang sudah diujicobakan sejak Juli di pulau Phuket.
Konsep sandbox ini menjadikan wilayah tertentu hanya untuk kunjungan turis mancanegara, tidak diperuntukan bagi warga sekitar. Namun turis yang datang tetap tidak perlu melakukan karantina selama dua minggu.