Suara.com - Ada beberapa cara alternatif yang bisa dilakukan untuk mencukupi asupan serat harian, salah satunya dengan minuman serat siap minum atau ready to drink.
Meski demikian, tidak sedikit orang mengkritisi minuman serat olahan karena dianggap bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Hal yang jadi pertanyaan, amankah minuman serat dikonsumsi setiap hari?
Head of Marketing Supplement PT Amerta Indah Otsuka, Stephanie Lisman mengklaim bahwa minuman serat aman dikonsumsi setiap hari, dan disebut mampu membantu memenuhi kebutuhan serat harian tubuh.
Baca Juga: Penderita Diabetes, 3 Perubahan Gaya Hidup Berikut Bantu Kontrol Gula Darah
"Satu botol bisa bantu penuhi 20 persen kebutuhan serat harian," ujar Stephanie saat konferensi pers peluncuran Fibe Mini, Jumat (10/9/2021).
Berdasarkan angka kecukupan gizi atau AKG harian, rerata orang dewasa membutuhkan minimal asupan serat 29 hingga 37 gram sehari. Sedangkan dalam satu botol minuman serat seperti Fibe Mini terkandung 6 gram serat.
Sehingga, Stephanie menganjurkan minuman serat bisa dikonsumsi satu botol per hari secara rutin. Bisa juga konsumsi lebih dari satu botol, khususnya saat dalam kondisi sedang tidak makan buah dan sayur.
Meski begitu, ia juga tetap lebih menganjurkan pola makan seimbang dengan tetap mengonsumsi buah dan sayur karena minuman serat tidak bisa menggantikan posisi kandungan gizi yang ada dalam buah dan sayur.
Apalagi berdasarkan riset konsumsi serat dari makanan sehari-hari, orang Indonesia rerata hanya mengkonsumsi 1/3 dari kebutuhan serat harian saja.
Baca Juga: Koleksi Terbaru Calvin Klein dengan Serat Ramah Lingkungan
"Untuk itu, minuman serat bisa dikonsumsi 1 hingga 3 botol per hari. Namun untuk kondisi kesehatan tertentu, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi pribadi," jelas Stephanie.
Sedangkan dalam minuman serat siap minum ini, terdapat kandungan 9 gram gula, namun tidak ada pantangan penyandang diabetes mengonsumsi minuman serat ini.
"Tidak ada larangan untuk mengonsumsi serat bagi penyandang diabetes. Faktanya, serat dapat menjaga gula darah. Kandungan gula sekitar 9 gram ini berarti kurang lebih satu sendok makan," tutur Stephanie.
Sedangkan batas asupan konsumsi gula yang harian per orang anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni 10 persen dari total energi (2000 kalori) atau 200 kalori dari gula, yang berarti paling banyak setara dengan empat sendok makan atau 50 gram sehari.
Tapi yang perlu catatan lainnya, gula juga ada di berbagai sumber makanan lainnya, seperti sumber karbohidrat di nasi, tepung, gula olahan yang terkandung jenis gula glukosa atau langsung diserap tubuh, dan gula buah dengan jenis gula fruktosa yang butuh waktu lebih lama diolah tubuh.