Kabar Baik, Kemenkes Konfirmasi Kematian Akibat COVID-19 Terus Alami Penurunan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 September 2021 | 22:28 WIB
Kabar Baik, Kemenkes Konfirmasi Kematian Akibat COVID-19 Terus Alami Penurunan
Petugas membersihkan ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri di GOR Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (13/7/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik datang dari Kementerian Kesehatan RI terkait penurunan angka kasus positif dan kematian Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyebut penurunan sudah terjadi selama empat pekan berturut-turut.

"Secara nasional, terjadi penurunan kasus sebesar 42 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Sedangkan untuk angka kematian menurun sebesar 29 persen dibandingkan pekan sebelumnya," katanya.

Nadia mengatakan pemeriksaan laboratorium yang merupakan kombinasi antara pemeriksaan reaksi berantai polimerase (PCR) dan tes diagnostik cepat (RDT) Antigen mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca Juga: Varian Mu Mengintai, Kemenkes Terus Konsultasi dengan WHO

INFOGRAFIS: Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
INFOGRAFIS: Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat

Laju pelacakan kasus melalui testing di masyarakat, kata Nadia, mencapai tiga kali lipat lebih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Testing rates kita adalah 3,07 orang yang dites per 1.000 penduduk per pekan. Ini merupakan angka tiga kali lipat dibandingkan standar minimal WHO yaitu satu orang dites per 1.000 penduduk per pekan," katanya menambahkan.

Laporan terkait positivity rates atau laju penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di tingkat nasional pun berkurang dari 10 persen, katanya.

Dari 34 provinsi di Indonesia, kata Nadia, seluruhnya telah mencapai minimal standar testing 1 orang dites per 1000 penduduk per pekan. Bahkan positivity rates di 14 provinsi sudah kurang dari 5 persen.

Terkait tingkat keterisian tempat tidur isolasi (BOR) di rumah sakit seluruh provinsi, dipastikan Nadia sudah tidak ada yang mencapai di atas 80 persen. [ANTARA]

Baca Juga: Alhamdulliah... 3 Daerah di Kaltim Ini Tak Sumbangkan Kasus Meninggal Akibat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI