Suara.com - Program Keluarga Berencana masih perlu terus dipromosikan, mengingat Indonesia masih terus mengalami penambahan jumlah penduduk.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta penyuluh untuk menggenjot keluarga berencana (KB) usai persalinan karena angka unmet need di Indonesia masih tinggi.
“Penyuluh KB dan seluruh jajaran BKKBN masih harus terus bekerja keras meningkatkan capaian akseptor KB baru maupun akseptor KB aktif, karena unmet need masih di angka 12,4 persen (Survei RPJMN/SKAP 2018).” Kata Hasto Wardoyo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Unmet need adalah kebutuhan ber- keluarga berencana yang tidak terpenuhi.
Hasto mengatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka unmet need yang masih tinggi yaitu melalui pasangan yang baru menikah dan KB pasca-persalinan dan pasca-keguguran.
Disebutkan bahwa KB pasca-persalinan merupakan pencegahan kehamilan, dengan menggunakan metode, alat atau obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari atau enam minggu setelah melahirkan.
Sedangkan KB pasca-keguguran merupakan upaya pencegahan kehamilan, dengan menggunakan alat atau obat kontrasepsi setelah mengalami keguguran sampai dengan kurun waktu 14 hari.
“Penyuluh KB harus tahu seperti misalnya untuk KB pasca-persalinan sebaiknya menggunakan kontrasepsi apa. Pasca-persalinan bisa menggunakan progesterone only pil agar Ibu bisa tetap menyusui, jangan sampai penyuluh tidak mengetahui hal dasar dan penting seperti ini,” ujar dia.
Ia mengatakan begitu seorang ibu melahirkan, ibu dapat langsung menggunakan implan, susuk atau alat kontrasepsi non-hormonal seperti IUD (intrauterine device) yang merupakan alat kontrasepsi dalam rahim.
Baca Juga: Cegah Stunting, BKKBN Minta Perempuan Skrining Sebelum Menikah
Melihat banyak terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan (unwanted pregnancy), dia menegaskan KB pasca-persalinan perlu lebih agresif lagi dilakukan, meskipun di tengah pandemi COVID-19 agar dapat berjalan dengan sukses.