Suara.com - Republik Ceko mengalami peningkatan kasus COVID-19 tertinggi sejak musim panas berakhir.
Padahal sebelumnya, Ceko termasuk salah satu negara Eropa yang berhasil menekan kasus COVID-19 pada periode Juni-Agustus 2021, saat negara-negara lain mengalami peningkatan.
Laporan Kementerian Kesehatan setempat menyebut ada 588 kasus baru COVID-19, yang merupakan jumlah harian tertinggi sejak 25 Mei.
Selama dua bulan terakhir, otoritas melaporkan 25 kasus per 100.000 orang, dibandingkan 137 kasus di Jerman, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
Baca Juga: PPKM Level 3, Tangerang Teruskan Vaksinasi Covid-19 Bersama SehatQ
Perdana Menteri Andrej Babis pada Selasa (7/9) mengatakan pemerintah tidak berencana menerapkan lagi langkah-langkah penguncian - yang dilonggarkan saat memasuki musim panas.
Kementerian menyebutkan aturan daerah dapat diberlakukan pada sejumlah kasus.
Lonjakan kasus yang dilaporkan pada Selasa masih jauh di bawah puncak kasus harian yang terjadi selama gelombang periode Oktober 2020-Maret 2021, ketika mencapai ribuan kasus. Angkanya menyentuh puncak di atas 17.000 kasus.
Tingkat kematian per kapita Ceko sejak awal pandemi merupakan yang tertinggi kelima di dunia, menurut situs Our World in Data, dan total 30.000 lebih kematian telah dilaporkan di negara berpenduduk 10,7 juta jiwa tersebut.
Hingga akhir Agustus 63,5 persen populasi orang dewasa telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Australia Menurun, Apakah Lockdown Bakal Berlanjut?