Oleh karenanya, penelusuran kasus yang lebih lanjut sangat diperlukan untuk memahami kondisi keluarga tempat anak tersebut berada.
Agar hal serupa tidak tejadi lagi di mana pun, Nahar mengingatkan, pentingnya faktor lingkungan jadi penentu untuk melindungi anak.
"Saya khawatir kejadian sebelumnya dengan kakaknya mungkin karena tidak terpantau lingkungan sekitar."
"Tapi saat korban berteriak dari lingkungan sekitarnya memberikan respon cepat sehingga korban bisa selamat dan dibawa ke rumah sakit. Sosialisasi penting sebagai pembelajaran bahwa jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," tutur Nahar.
Perlindungan anak terhadap korban pasca pulih secara fisik juga harus diperhatikan. Apabila orangtua korban ditetapkan sebagai tersangka atau secara kejiwaan tidak cukup layak untuk mengasuh, maka pengasuhan anak melalui kerabat atau pengasuhan alternatif.
"Penempatan sementara dalam rumah aman dan pendampingan psikologis untuk anak, patut diupayakan sebagai langkah memberikan perlindungan dan menyelamatkan anak," pungkasnya.