Amerika Serikat Temukan Kasus Covid-19 Varian MU Tersebar di 49 Negara Bagian

Rabu, 08 September 2021 | 09:58 WIB
Amerika Serikat Temukan Kasus Covid-19 Varian MU Tersebar di 49 Negara Bagian
Ilustrasi tulisan Covid-19 Varian MU. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat mendeteksi adanya virus corona SARS COV-2 varian MU di 49 negara bagian. Para pejabat kesehatan setempat terus mengawasi paparan strain tersebut untuk melihat apakah berisiko menjadi dominan.

Strain yang juga dikenal sebagai B.1.621 itu pertama kali teridentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Kemudian ditambahkan ke daftar "varian menarik" Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Sejak saat itu, varian MU kini telah ditemukan di 49 negara bagian AS dan Distrik Kolumbia kecuali di Nebraska, menurut perkiraan Outbreak.info. 

Negara-negara dengan perkiraan prevalensi kasus varian MU yang lebih tinggi ada di Alaska dan Hawaii, meskipun secara nasional varian tersebut terdeteksi masih kurang dari 1 persen sampel.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jenderal AH Nasution Bikin Strategi Kemenangan Vietnam Perang dengan AS?

Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS mengatakan bahwa varian delta masih mendominasi hingga 99 persen kasus Covid-19 di AS. Sehingga menurutnya, varian MU bukan ancaman langsung saat ini. 

Meski begitu, ia memperkirakan varian MU mungkin saja bisa menghindari perlindungan dari antibodi tertentu.

California menjadi wilayah di AS yang melaporkan jumlah sampel varian MU tertinggi dengan setidaknya 384 kasus. Newsweek juga melaporkan, tetapi totalnya dipersentase menjadi 0,2 persen dari sampel sekuens negara bagian. 

Pada 3 September, pejabat kesehatan Los Angeles mengumumkan 167 kasus varian MU yang diperkirakan dalam rentang periode Juni hingga Agustus, sebagian besar kasus MU paling banyak ditemukan pada Juli.

"Varian MU ditemukan memiliki mutasi kunci yang terkait dengan transmisibilitas yang lebih besar dan potensi untuk menghindari antibodi."

Baca Juga: Virus Nipah Hampir Mirip Virus Corona Covid-19, Kenali Gejalanya

"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah varian MU lebih menular, lebih mematikan, atau lebih resisten terhadap vaksin dan perawatan daripada jenis Covid-19 lainnya," bunyi pernyataan dari LA County Public Health, dikutip dari Fox News.

Direktur LA County Public Health Dr. Barbara Ferrer mengatakan, identifikasi varian seperti MUdan penyebarannya makin menekankan penduduk LA untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Inilah yang membuat vaksinasi dan perlindungan berlapis sangat penting. Ini adalah tindakan yang memutus rantai penularan dan membatasi proliferasi Covid-19 yang memungkinkan virus bermutasi menjadi sesuatu yang bisa lebih berbahaya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI