Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, India Perbanyak Oksigen dan Tempat Tidur

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 21:56 WIB
Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, India Perbanyak Oksigen dan Tempat Tidur
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah India bersiap menghadapi gelombang ketiga COVID-19, yang diprediksi akan datang dalam waktu dekat.

India mengalami periode terburuk pada April dan Mei 2021, mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Para pakar kesehatan menyebut keberhasilan India membalik keadaan saat ini didorong oleh semakin tingginya tingkat kekebalan masyarakat akibat terinfeksi secara alami dan karena vaksinasi.

Namun rumah sakit telah belajar dari pengalaman pahit selama gelombang kedua COVID itu, ketika tumpukan kayu tak henti membakar jenazah dan mayat-mayat berserakan di pinggir sungai Gangga.

Orang kembali mandi berkerumun di India. (Twitter/@Nainamishr94)
Orang kembali mandi berkerumun di India. (Twitter/@Nainamishr94)

India saat ini menghadapi potensi lonjakan kasus lagi dengan adanya musim perayaan pada September-November.

Ranjang perawatan telah ditambah dan rumah sakit tengah bekerja untuk memastikan pasokan oksigen mencukupi.

RS Ganga Ram, salah satu rumah sakit yang merawat banyak pasien COVID-19, sedang meningkatkan kapasitas penyimpanan oksigen hingga 50 persen, membuat jaringan pipa gas sepanjang satu km ke IGD COVID, dan memasang peralatan untuk menjaga aliran oksigen tetap tinggi.

India juga telah memesan mesin pembangkit oksigen, yang umumnya buatan Eropa dan memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum sampai di negara itu, mengingat tingginya permintaan global.

"Mengingat kemungkinan munculnya mutasi virus corona, dengan tingkat penularan dan kekebalan yang lebih tinggi, rumah sakit terus bersiap menghadapi yang terburuk," kata Satendra Katoch, direktur medis Ganga Ram.

Baca Juga: Ritual Minta Hujan, Gadis Cilik Diarak Tanpa Busana Keliling Desa

Namun rumah sakit swasta yang ramai itu mengatakan mereka tak punya ruang untuk menambah ranjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI