Suara.com - Dokter menjelaskan risiko bahaya tidur telanjang menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Senin (7/9/2021).
Ada juga komentar presiden Rusia tentang asal usul virus Corona hingga prediksi ahli virologi tentang lonjakan kasus Covid-19 berikutnya.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Jangan Pernah Tidur Telanjang Lagi, Ini Deretan Risikonya Menurut Penjelasan Dokter
Baca Juga: Kesulitan Tidur? Cobalah Konsumsi 5 Jenis Makanan Pendongkrak Melatonin
Tidur telanjang dipercaya bisa meningkatkan kualitas istirahat bagi orang yang kurang tidur, meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Banyak penelitian yang telah mengakui manfaat tidur telanjang atau tanpa pakaian.
Tapi, seorang dokter di Amerika menyarankan semua orang tidak tidur telanjang karena kuman bisa menempel pada sprei.
2. Presiden Rusia Angkat Bicara Soal Asal-Usul Virus Corona
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya angkat bisa soal asal-usul virus corona. Ia mengatakan bahwa mempolitisasi asal-usul virus corona Covid-19 hanya akan menghasilkan kesimpulan yang tidak dapat dipercaya.
Baca Juga: Satgas Klaim Rumah Sakit Sudah Lewati Masa Darurat Lonjakan Covid-19 Delta
"Mereka yang memilih untuk mempolitisasi masalah ini membuat kesalahan besar dan bencana dalam perang melawan pandemi," kata Presiden Rusia Vladimir Putin selama sesi pleno Forum Ekonomi Timur (EEF) keenam.
3. Ahli Virologi Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Berikutnya Terjadi Januari - Februari 2022
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami tren penurunan. Sejumlah ruang ICU dan pasien di rumah sakit darurat Wisma Atlet juga terus berkurang.
Namun, situasi saat ini bukan berarti membuat terbuai dan lalai akan protokol kesehatan. Ahli Virologi Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika memprediksi lonjakan kasus berikutnya di bulan Januari-Februari 2022.
4. Orangtua Mesti Tahu, Ini Gejala Utama Varian Delta Pada Anak
Virus corona varian delta menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk Indonesia. Tidak seperti versi sebelumnya, varian Delta banyak menularkan anak-anak – terutama karena anak-anak di bawah 12 tahun yang belum divaksinasi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), varian Delta lebih dari dua kali lebih menular daripada varian sebelumnya. Selain itu, ada data yang menunjukkan bahwa varian delta mungkin menyebabkan penyakit yang lebih parah pada orang yang tidak divaksinasi.
5. Temuan Gerakan Sperma Berenang seperti Bor Dicabut, Ini Alasannya
Selama lebih dari 300 tahun, sebagian besar ilmuwan berasumsi bahwa sperma "berenang" melalui cairan dengan menggeliatkan ekornya ke depan dan ke belakang seperti belut untuk mendorong dirinya ke depan.
Tetapi sebuah artikel penelitian yang terbit di Science Advances edisi 31 Juli 2020, menyebut bahwa itu sebenarnya adalah ilusi optik, karena dilihat dengan mikroskop 2D.