6. Minum lebih banyak teh
Sebuah studi baru-baru ini di Rumah Sakit Johns Hopkins menemukan bahwa orang yang minum secangkir teh sehari, 35 persen menurunkan risiko serangan jantung. Meskipun penyebab pasti dan efeknya tidak dapat dikonfirmasi. Para peneliti mengamati bahwa peminum teh sering kali memiliki gaya hidup sehat.
7. Minum aspirin
Studi menunjukkan bahwa aspirin dosis rendah bekerja paling baik sebagai obat pencegahan untuk orang yang telah mengalami serangan jantung, stroke atau kejadian jantung lainnya.
Namun, American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari jika telah memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung. Karena aspirin adalah pengencer darah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah dosisnya.
Konsultasi penting untuk menghindari potensi komplikasi berdasarkan riwayat kesehatan.
8. Berikan contoh yang baik
Sekitar dua pertiga remaja memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung. Anak-anak juga membutuhkan kebiasaan sehat seperti halnya orang dewasa.
Rencanakan makanan sehat dengan bahan-bahan yang disukai seluruh anggota keluarga dan coba resep baru setiap minggu. Tantang satu sama lain melakukan aktivitas fisik untuk menggerakkan tubuh.
Baca Juga: Senyuman Maut Koes Hendratmo Jadi Inspirasi Tantowi Yahya Bawakan Acara
9. Manjakan diri