Fakta Aborsi: dari Pakai Alat Hisap Hingga Gunakan Pisau Kuret

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Fakta Aborsi: dari Pakai Alat Hisap Hingga Gunakan Pisau Kuret
Ilustrasi aborsi. (Shutterstock)

Bagian mengerikannya, kateter penghisap ini memiliki kekuatan 20 kali lebih besar dari mesin vacuum cleaner pada umumnya.

Suara.com - Aborsi kerap dianggap sebagai tindakan tabu karena menyangkut upaya 'membunuh' jabang bayi yang telah atau akan memiliki kehidupan.

Namun dalam dunia medis, prosedur aborsi adalah hal lumrah, dan jadi salah satu prosedur medis yang harus dilakukan apabila pertumbuhan janin dapat membahayakan nyawa sang ibu.

Aborsi juga umum dilakukan jika pertumbuhan janin berpotensi besar mengalami kecacatan.

Tapi pernahkah Anda penasaran seperti apa tahapan dan proses aborsi?

Baca Juga: Menata Ulang Kebijakan Aborsi Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual

Baru-baru ini, sebuah video pendek TikTok akun dengan nama Ade Hidayat memperlihat proses aborsi viral di Instagram, dan sudah ditonton nyaris lebih dari 372 ribu kali.

Dalam video tersebut @adhidayat_ menjelaskan pada umumnya prosedur aborsi dilakukan saat janin berusia antara 5 hingga 12 minggu kehamilan.

"Setelah anestesi (pembiusan), ini menggunakan speculum diletakan di dalam saluran vagina, dibuka menggunakan sekrup di pinggirnya, agar dokter bisa melihat cervix, yaitu jalan masuk rahim," ujar Ade seraya melampirkan video YouTube referensi Pregnancy Options, dikutip suara.com, Selasa (7/9/2021).

Selanjutnya, dokter menggunakan alat besi panjang yang disebut dilators. Alat ini digunakan untuk memeriksa servix atau bibir rahim guna melihat jalan masuk rahim, agar dokter mendapatkan akses melihat lokasi janin berada.

Dilators digunakan untuk membuka bibir rahim agar mudah mengeluarkan janin, setelah menggunakan dilators yang lebih tipis, lalu dilators lebih tebal digunakan untuk semakin membuka akses menuju rahim.

Baca Juga: Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh

Setelah jalan masuk rahim terbuka lebar, barulah dimasukan alat bernama suction catheter atau kateter penghisap. Alat berbentuk seperti selang dengan lubang di ujungnya ini, terbuat dari plastik sepanjang 9 inch atau 22,8 centimeter.