Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya angkat bisa soal asal-usul virus corona. Ia mengatakan bahwa mempolitisasi asal-usul virus corona Covid-19 hanya akan menghasilkan kesimpulan yang tidak dapat dipercaya.
"Mereka yang memilih untuk mempolitisasi masalah ini membuat kesalahan besar dan bencana dalam perang melawan pandemi," kata Presiden Rusia Vladimir Putin selama sesi pleno Forum Ekonomi Timur (EEF) keenam.
“Ketika politisasi terjadi, ini langsung menurunkan kepercayaan pada kesimpulan,” katanya.
Investigasi asal-usul Covid-19 harus didasarkan pada fakta objektif, dan politisasi hanya menjauhkan dunia dari kebenaran, katanya.
Baca Juga: Ilmuwan Pesimis Asal Usul Virus Corona Bisa Terungkap, Mengapa?
Penting bagi semua orang untuk membuang pendekatan politis dan bersatu dalam perang melawan pandemi dan konsekuensinya, tambahnya.
EEF keenam dimulai pada hari Kamis dan berakhir pada hari Sabtu di kota Vladivostok Rusia dalam format online dan offline. Tema utama acara tahun ini adalah "Peluang untuk Timur Jauh di Dunia yang Berubah".
Didirikan oleh Putin pada tahun 2015, EEF telah menjadi tempat penting untuk dialog di antara para politisi, eksekutif bisnis, dan pakar untuk pengembangan Timur Jauh dan kerja sama regional.
Lebih dari tiga bulan yang lalu, Presiden Biden memerintahkan badan-badan intelijen untuk melakukan tinjauan sistematis dan terperinci dari setiap informasi yang telah dikumpulkan. Hal itu agar dapat menjelaskan apa yang sebenarnya memicu pandemi global.
“Dunia layak mendapat jawaban, dan saya tidak akan beristirahat sampai kita mendapatkannya,” kata Biden pada hari Jumat, mengomentari laporan tersebut. "Kita semua harus lebih memahami bagaimana COVID-19 muncul untuk mencegah pandemi lebih lanjut."
Baca Juga: Pakar WHO Peringatkan Bahwa Waktu Untuk Cari Asal Usul Virus Corona Hampir Habis
Biden mengatakan pemerintahannya akan terus mendorong untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul pandemi COVID-19 dan mengkritik China karena mencegah penyelidik internasional mengakses apa yang disebutnya "informasi penting" tentang virus corona sejak awal pandemi.