Studi: Pemberian ASI pada Bayi Prematur Bisa Bantu Perbaikan Fungsi Jantung

Selasa, 07 September 2021 | 13:08 WIB
Studi: Pemberian ASI pada Bayi Prematur Bisa Bantu Perbaikan Fungsi Jantung
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Air Susu Ibu (ASI) kemungkinan bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung pada bagi prematur. Hal ini dinyatkan dalam studi yang terbit pada  jurnal JAMA Network Open.

"Studi ini menambah manfaat ASI yang sudah diketahui untuk bayi yang lahir prematur," kata pemimpin studi Dr. Afif El-Khuffash, seorang profesor klinis pediatri di Royal College of Surgeons di Irlandia (RCSI) University of Medicine and Health Sains di Dublin seperti yang dikutip dari Medicinenet.

Pada bayi prematur, fungsi jantung secara signifikan lebih rendah daripada bayi yang lahir sehat. Dengan kondisi jantung sejak dini, mereka berpotensi mengembangkan masalah jantung di kemudian hari termasuk penyakit jantung, gagal jantung, tekanan darah tinggi sistemik dan paru, kata para peneliti. 

Bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih tinggi.

Baca Juga: Putra Awang Faroek Ishak, Awang Ferdian Hidayat Tutup Usia Karena Serangan Jantung

Penelitian terhadap 80 bayi prematur ini menemukan bahwa mereka yang awalnya hanya diberi ASI saja telah meningkatkan fungsi jantung pada usia 1 tahun. Kondisi mereka hampir setara dengan bayi yang lahir sehat. 

Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)

Melansir dari Medicinet, bayi prematur yang menerima ASI dalam jumlah tinggi selama minggu-minggu pertama kehidupannya memiliki struktur dan fungsi jantung yang lebih sehat. Mereka juga memiliki respons jantung yang lebih baik terhadap stres pada usia 1 tahun daripada bayi prematur yang diberi susu formula dalam jumlah yang lebih tinggi.

Perbaikan ini terlihat sebelum bayi meninggalkan rumah sakit dan bertahan hingga usia 1 tahun.

"Bayi prematur memiliki fungsi jantung yang tidak normal. Namun, mereka yang diberi susu ibu menunjukkan pemulihan fungsi jantung mereka ke tingkat yang sebanding dengan bayi lahir cukup bulan yang sehat," kata El-Khuffash.

"Sementara bayi prematur yang diberi susu formula tidak menunjukkan pemulihan ini," imbuhnya. 

Baca Juga: CDC: Covid-19 Tingkatkan Risiko Peradangan Jantung hingga 18 Kali Lipat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI