Suara.com - Saat menyantap sejumlah makanan, rasanya kurang lengkap tanpa menggunakan saut tomat. Tapi, jika kamu hobi mengonsumsi saus tomat, sebaiknya mulai berpikir ulang.
Ahli Gizi Piya Palan dari Zen Multispeciality Hospital, mengatakan bahwa saus tomat tidak mengandung protein dan serat. Selain itu, saus tomat dikemas dengan gula, garam, rempah-rempah, dan sirup jagung fruktosa.
“Konsumsi makanan yang berlebihan dengan sirup jagung fruktosa, dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, trigliserida tinggi, dan penyakit hati berlemak,” ungkapnya lewat Healthshots.
Ia melanjutkan bahwa seorang harus memperhatikan asupan gula dan natrium, membaca daftar bahan dan fakta nutrisi dengan baik sebelum menambahkan saus tomat. Karena ini dapat menyebabkan kondisi klinis, seperti tekanan darah tinggi dan ketidakseimbangan mineral. Saus tomat juga berkontribusi terhadap tujuh penyakit ini, berikut daftarnya.
Baca Juga: Tinggal di Desa dan Belum Menikah Tingkatkan Putus Asa pada Pasien Penyakit Jantung
Kepadatan nutrisi rendah
Makanan dengan padat nutrisi menyediakan mikronutrien pelindung yang mampu membangun kekebalan tubuh. Sisi lain, saus tomat yang memiliki nilai gizi yang rendah, disebut tidak mengandung protein dan serat yang baik untuk kesehatan.
Berisiko penyakit jantung
Walau saus tomat memberi rasa yang enak dan sedap, tapi jika dikonsumsi berlebihan dapat berisiko pada masalah jantung. Hal ini saus tomat mengandung sirup jagung fruktosa dengan trigliserida tinggi.
Obesitas dan resistensi insulin
Baca Juga: Harga Tomat Jadi Pemicu Kenaikan Inflasi Kota Cirebon
Lewat kandungan gula yang tinggi serta sirup jagung fruktosa pada saus tomat, disebut dapat menyebabkan risiko masalah kesehatan, salah satunya obesitas dan resistensi insulin.
Keasaman dan mulas
Menurut Piya Palan, saus tomat disebut berisiko pada keasaman dan mulas. Hal ini adanya kandungan asam seperti malat dan sitrat.
“Jadi, mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti stres pencernaan dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), harus hindari saus tomat,” sarannya.
Masalah ginjal
Makanan olahan dengan kandungan natrium tinggi, dapat meningkatkan kalsium dalam urin. Seperti saus tomat misalnya, ini berisiko pada masalah kesehatan seperti ginjal.
Alergi
Saus tomat yang terkandung lewat kemasan memiliki kaya akan histamin. Meski begitu, saus tomat disebut dapat menyebabkan reaksi alergi. Mulai dari bersin hingga sesak napas.
Masalah peradangan
Makanan olahan yang diawetkan seperti saus tomat telah dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan. Mulai dari peradangan yang bisa menyebabkan masalah persendian.